Sosial

Kemendagri Ganti 5.000 Dokumen Penduduk Korban Banjir Tangerang

Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengganti 5.000 dokumen kependudukan warga korban banjir di Kabupaten dan Kota Tangerang yang terkena bencana banjir. Dokumen itu terdiri dari Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP El), Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran.

Demikian dikemukakan Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh yang turun langsung mengunjungi korban banjir di beberapa lokasi di Kabupaten dan Kota Tangerang, Sabtu (27/2/2021).

Dalam kunjungannya Dirjen Zudan didampingi Wakil Walikota Tangerang Sachrudin, Direktur PIAK Ditjen Dukcapil Erikson P. Manihuruk, Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Administrasi Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Banten Siti Ma’ani Nina, Kadis Dukcapil Kota Tangerang Rina Hernaningsih, Kadis Dukcapil Kabupaten Tangerang Safrudin, dan Camat Periuk Maryono Hasan.

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah warga RW 04 Perumahan Periuk Permai yang rumahnya sempat terendam setinggi 3 meter pada Jumat (19/2/2021). Akibat banjir luapan Kali Ciracab, imbas dari hujan dengan intensitas tinggi pekan lalu, warga tak bisa menyelamatkan harta benda mereka termasuk dokumen kependudukan semua rusak tak terselamatkan.

Warga korban banjir Kota Tangerang itu mengaku senang dan surprise dengan pelayanan jemput bola penggantian dokumen kependudukan yang dilakukan langsung oleh petugas Dukcapil pusat yang berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil setempat.

Ketua RW 04 Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Jumariatno, mengaku sangat berterima kasih atas pelayanan jemput bola penggantian dokumen kependudukan oleh pemerintah.

Baca:

“Saya atas nama warga sangat berterima kasih atas pelayanan yang cepat dan tanggap tanpa kami minta. Warga saya pun senang sekaligus haru mendapatkan perhatian pemerintah sehingga dokumen kependudukan terutama Kartu Keluarga, dan KTP-el yang rusak terendam banjir bisa kami dapatkan kembali,” kata Jumariatno.

Begitu juga Lusiana, warga Vila Tomang Baru, Kecamatan Periuk, mengaku senang luar biasa berkat posko Dukcapil di dekat posko banjir, dirinya bisa langsung mendapatkan pelayanan perekaman KTP untuk anak serta pergantian KTP suaminya. Dia mengaku sudah mengurus selama tiga bulan, namun tidak selesai.

“Di Posko Dukcapil petugasnya sangat tanggap dan cepat melayani. Kami dilayani gratis. Terima kasih Dukcapil,” kata Lusiana kepada wartawan.

Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan hingga pukul 15.00 hari ini, Tim Dukcapil di Desa Gelam Jaya, Kabupaten Tangerang telah mencetak sebanyak 4.058 dokumen Kartu Keluarga, 63 KTP-el, dan 6 akta kelahiran.

“Semua langsung habis dibagikan kepada warga korban banjir setempat,” kata Dirjen Zudan.

Sementara dari Posko Kelurahan Periuk dan Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Tim Dukcapil hingga pukul 14.30 telah mencetak 916 KK, 47 keping KTP-el, 14 keping KIA, dan 18 akta kelahiran.

Sedangkan kegiatan pencetakan penggantian dokumen kependudukan terdampak banjir di Kecamatan Pasar Kemis, Kota Tangerang hingga pukul 15.00, dokumen Kartu Keluarga yang sudah tercetak dengan tanda tangan elektronik sebanyak 516 lembar, KTP-el sebanyak 73 keping dan akta kelahiran sebanyak 6 berkas.

“Total hari ini dokumen yang sudah dicetak dan dibagi habis sebanyak 5.490 KK, 183 KTP-el, 30 akta kelahiran dan 18 keping KIA,” kata Dirjen Zudan Arif Fakrulloh merinci. (Rilis Puspen Kemendagri / Barza Hasan)

Iman NR

Back to top button