Hukum

Anak Suku Baduy Luar Tersesat Sampai Ke Kota Cilegon

Rohman (12), remaja Baduy Luar, tersesat di Kota Cilegon, usai melakukan perjalanan dari Kabupaten Lebak menggunakan kereta api, kemudian turun di Stasiun Serang dan naik lagi menuju Kota Cilegon.

Karena berkebutuhan khusus, dia kebingungan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Hingga ada warga melapor ke Polsek Cilegon, dan polisi mendatanginya.

Saat ditemui, dia sedang menangis, bingung dan kelaparan. Oleh polisi kemudian diajak makan.

“Anak itu saat ditemukan sedang menangis dan kebingungan dengan membawa pakaian dibungkus plastik, di persimpangan jalan,” kata Kapolsek Cilegon, Kompol Jajang Mulyaman.

Baca:

Awalnya, warga dan pihak kepolisian tidak mengira Rohmat merupakan putra dari Suku Baduy Luar. Kemudian Jajang membagikan informasi penemuan anak itu ke media sosial (medsos) dan group WhatsApp (WA) kepolisian, untuk mencari tahu keberadaan keluarga anak kecil itu.

Menurut Jajang, saat ditemukan sekitar pukul 09.30 wib, anak itu kelaparan. Karena menempuh perjalanan dari wilayah Lebak, berhenti di Kota Serang dan melanjutkan perjalanan ke Kota Cilegon menggunakan kereta api.

Karena naik kereta tidak membeli tiket di Stasiun Serang, Rohmat pun diturunkan oleh petugas keamanan kereta api di Stasiun Cilegon.

“Jadi dia ini enggak beli tiket, terus diturunkan di Cilegon. Karena lapar, saya ajak makan dulu Rohmat nya,” terangnya.

Usai makan, Rohmat di ajak Kapolsek Cilegon ke Dinsos Kota Cilegon untuk mendapatkan perawatan yang memadai. Sore ini, Kamis, 17 Desember 2020, Rohmat dijemput orangtuanya di Dinsos Kota Cilegon, usai melihat informasi di medsos.

“Sore tadi udah dijemput orangtuanya di Dinsos Cilegon. Sudah kita serahkan ke keluarganya,” jelasnya. (Yandhi Deslatama)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button