Bank Banten, bank milik Pemprov Banten tengah menjajaki kerjasama dengan Amazon Web Service, anak perusahaan Amazon milk Jeff Bezos. Kerjasama itu dalam bentuk digitalisasi perbankan.
“Kami siap menggandeng partner-partner potensial untuk melakukan digitalisasi perseroan. Langkah ini merupakan salah satu upaya agar inklusi keuangan bisa terjadi,” kata Dirut Bank Banten, Agus Syabarrudin, melalui rilis resminya yang diterima Jumat, (13/08/2021).
Untuk saat ini, APBD Banten yang dikelola bank yang nama perusahaanya PT Bank Pembangunan Daerah Banten itu lebih dari Rp37 triliun dengan 70.000 ASN.
Saham BEKS (kode saham Bank Banten) di BEI naik 11 persen dari Rp 106 menjadi Rp 118 atau naik 12 basis point.
“Kenaikan saham ini didorong oleh sentimen positif pasar dari upaya digitalisasi yang tengah ramai diperbincangkan,” kata Agus.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, harga saham BEKS ditutup di angka Rp118. Bila dibandingkan dengan sehari sebelumnya, harga saham BEKS ditutup di angka Rp106, atau naik 12 point.
Amazon tengah menjajaki kemitraan dengan pelaku pasar keuangan digital di Tanah Air, termasuk bank mini (bank dengan modal Rp2 – Rp5 triliun, bank berkatagori buku II untuk ekspansi membentuk ekosistem digital perbankan. Penjajakan kedua belah pihak dikabarkan sudah dilakukan sejak Juli 2021.
Kini bank milik Pemprov Banten menyiapkan infrastruktur digitalisasi perbankannya. Lantaran, kemudahan layanan perbankan melalui teknologi internet tidak bisa lagi terelakkan. Jika sudah siap, akan diluncurkan.
“Kami telah memasukkan rencana digitalisasi di RBB. Harapan saya semua persiapannya sejalan dengan ketentuan yang ada, kami bisa segera launching, saat ini kami terus mempersiapkan infrastrukturnya. Nasabah saat ini rata-rata dapat mengakses internet dan teknologi, serta menginginkan layanan keuangan yang lebih mudah,” terangnya. (Reporter: Yandhi Deslatama / Editor: IN Rosyadi)
