Bank DKI Berikan Deviden Terbesar Dibanding BUMD Lainnya
Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono mengapresiasi Bank DKI yang memberikan deviden Rp326,44 miliar ke kas daerah Pemprov Jakarta dan merupakan deviden terbesar dibandingkan BUMD lainnya.
Berdasarkan laporan keuangan yang sudah diaudit, Bank DKI mampu membukukan laba bersih pada 2023 sebesar Rp 1,02 triliun, demikian dilansir web berita resmi Pemprov Jakarta, Senin (1/7/2024).
Bank DKI telah menyalurkan dividen sebesar 32 persen atau senilai Rp 326,44 miliar dari laba bersih 2023 sebesar Rp 1,02 triliun rupiah atau dengan dividen payout sebesar 32 persen sesuai keputusan RUPS Tahunan Bank DKI Tahun Buku 2023 yang diselenggarakan pada 22 Maret 2024.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap Bank DKI yang selalu berkembang dan on track untuk menjadi pendorong utama dalam sinergi antar BUMD DKI Jakarta, memberikan deviden terbesar dibandingkan BUMD lainnya.
“Saya berharap peningkatan laba dan dividen Bank DKI yang semakin meningkat selaras dengan kinerja, untuk mendukung terwujudnya Jakarta sebagai Global City dengan terobosan produk dan layanan perbankan yang inovatif dan adaptif,” ungkap Nasruddin.
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan Pemprov dan BUMD DKI Jakarta atas hubungan baik dan sinergi yang telah terjalin selama ini, sehingga bank yang dipimpinnya dapat terus bertumbuh dan berkelanjutan.
Pada 11 April 2024, Bank DKI genap berusia 63 tahun. Di usia ini Bank DKI mengangkat tema Bertumbuh, Berkelanjutan Bersama Jakarta’. Menurutnya, tema ini merupakan cerminan tekad pihaknya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Jakarta yang berkelanjutan.
“Kami terus hadir menjadi pilihan bagi masyarakat Jakarta, dengan berbagai produk dan layanan perbankan yang inovatif dan adaptif,” tegas Amirul.
Dalam kegiatan Halalbihalal dan Tasyakuran HUT ke-63, Bank DKI turut menyalurkan serangkaian inisiatif program CSR, berupa bantuan dana usaha kepada para purnabakti Bank DKI melalui program Probahtera (Program Purna Bakti Sejahtera) yang merupakan program pemberdayaan ekonomi keluarga pensiunan karyawan untuk memulai dan mengembangkan usaha, serta wujud komitmen pengembangan UMKM di Jakarta.
Bank DKI juga memberikan bantuan biaya pendidikan bagi sejumlah anak pensiunan yang berprestasi sebagai bentuk perhatian terhadap dunia pendidikan. Diharapkan, bantuan ini dapat menjaga keberlangsungan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak pensiunan Bank DKI.
“Program bantuan dana pendidikan ini diberikan kepada anak-anak para purnabakti Bank DKI, untuk jenjang pendidikan SMP, SMA, D4 dan S1,” jelasnya.
Sekretaris perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, program bantuan dana usaha dan pendidikan ini juga merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) PT Bank DKI 2023.
“Melalui program CSR, kami tidak hanya memberikan bantuan finansial, melainkan sebagai bentuk upaya memperkuat infrastruktur sosial, dan pendidikan. Kami juga meyakini bahwa bantuan ini bukan sekadar bentuk kepedulian, tetapi juga investasi bagi masa depan lebih baik bagi seluruh masyarakat,” tutup Arie. (Rosyadi)
Editor Iman NR