Lengkap sudah, kini semua Sekolah Dasar (SD) di Kota Tangerang telah melakukan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) loh.
Pada PTMT SD tahap tiga ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) melalukan penambahan sebanyak 220 Sekolah Dasar.
Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik Kota Tangerang, Helmiati menjelaskan, dengan telah dibukanya 220 SD ini, maka menetapkan semua sekolah telah dibuka, dan bisa belajar tatap muka.
“Sudah, jadi semua 445 SD dibuka,” ujar Helmiati saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (8/11/2021).
Helmiati menilai, selama pelaksanaan PTMT, semua sekolah sudah disiplin menjalankan protokol kesehatan (Prokes).
Kemudian, melakukan sosialisasi kepada wali murid juga telah dilakukan, dan pengawasan yang ketat juga diterapkan.
“Semua sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP),” ujarnya.
Helmiati mengaku, meski upaya agar PTMT bisa terlaksana disemua sekolah, pihak Disdik Kota Tangerang tetap mendapat kendala.
Kendala itu, dilatarbelakangi dari sejumlah wali murid yang masih belum bisa di vaksin. Hal ini lantaran terkendala komorbid.
Namun, hal itu sudah dikomunikasikan kepada Dinas Kesehatan. Kemudian memfasilitasi vaksin khusus komorbid di RSUD Kota Tangerang.
“Kalau sudah dari situ tapi komorbidnya terlau berat dan tidak bisa divaksin baru dari situ kita ada kebijakan lain,” terangnya.
Ia menyebut, total wali murid yang belum bisa di vaksin jumlahnya tidak lebih dari 10 persen.
“Tidak sampai 10 persen (siswa mengikuti pembelajaran daring,red) jumlahnya per sekolah,” ungkap Helmiati.
Kata dia, soal skrining Covid-19 untuk siswa SD, hal itu merupakan kewenangan pihak Dinas Kesehatan.
“Belum. Rencana ada tapi belum tau kita, nanti mungkin sudah ada programnya di Dinkes nanti,” tandasnya. (Reporter : Eky Fajrin / Editor : Sofi Mahalali)
