Lingkungan

BPBD Lebak Ingatkan Kemungkinan Cuaca Ekstrem

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, mengimbau masyarakat di daerah itu agar meningkatkan kewaspadaan cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana alam.

“Kami menyampaikan peringatan kewaspadaan itu guna mengurangi risiko kebencanaan alam,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Pratama Rizky di Lebak, Minggu (24/11/2024).

Peringatan kewaspadaan bencana alam tersebut sehubungan cuaca ekstrem yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir /kilat.

Menurutnya, cuaca ekstrem cukup berpotensi menimbulkan bencana alam, seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, angin kencang, pohon tumbang hingga tinggi gelombang, mengingat topografi alam Kabupaten Lebak terdapat pegunungan, perbukitan, aliran sungai, dan pesisir pantai.

Karena itu pihaknya minta masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana alam, agar segera mengungsi ke lokasi yang aman bila terjadi cuaca ekstrem guna mencegah korban jiwa.

“Kami minta relawan kecamatan agar memantau pergerakan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam. Jika cuaca buruk, segera mengungsi ke daerah yang lebih aman,” ujarnya.

Pihaknya bersama relawan inti kini siaga penuh menghadapi cuaca ekstrem dengan melakukan penjagaan di Pos Utama BPBD Lebak. Mereka bersama relawan inti saling bergantian selama 24 jam untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami bergerak cepat jika menerima laporan adanya bencana alam, untuk melakukan evakuasi agar tidak ada korban jiwa,” katanya.

Pihaknya menjamin kondisi peralatan evakuasi mulai roda dua, roda empat, gergaji mesin,tenda, tambang, dan perahu karet, dapat dioperasikan dengan baik untuk menyelamatkan korban yang terdampak bencana alam.

Selain itu juga logistik berupa bahan pangan, kata dia, relatif cukup untuk enam bulan ke depan, seperti beras, lauk pauk, makanan camilan, susu, mie instan, minuman kemasan, dan obat-obatan.

BPBD Lebak membangun koordinasi dengan melibatkan TNI, Polri, Basarnas, Dinas PUPR Banten, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, relawan, dan lainnya untuk penanganan pasca-bencana alam.

“Kami siap berkoordinasi dan dapat mendistribusikan logistik untuk membantu pelayanan dasar, agar warga korban bencana alam jika tinggal di pengungsian terpenuhi pelayanan dasar itu, agar tidak ada korban jiwa maupun kelaparan,” katanya. (Mansyur Suryana – LKBN Antara)

Editor Iman NR

Iman NR

Back to top button