Sampah berserakan di tujuh dermaga di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Kota Cilegon usai seluruh pemudik diseberangkan ke Bakauhuni, Lampung, Minggu (1/5/2022).
Sejak pukul 11.00 WIB, kondisi dermaga sepi dari kendaraan roda dua maupun roda empat. Jika pun ada pemudik, mereka memilih sebagai pejalan kaki. Atau hanya beberapa kendaraan yang naik ke kapal roro.
Penumpukan sampah yang menyerupai lautan itu didominasi plastik sisa makanan dan botol minuman. Tumpukan sampah ini menimbulkan bau tak sedap.
Sejumlah petugas terlihat tengah membersihkan sampah tersebut dari setiap dermaga.
Petugas Stopper PT ASDP Cabang Merak, Radmiadi menyebut selama arus mudik pihaknya sudah menambah tenaga kebersihan kurang lebih hampir 100 orang.
Penambahan petugas itu guna mempercepat proses strelisasi seluruh dermaga dan beberapa titik lainnya.
“Jadi itu dibagi dari setiap titik, baik di dermaga maupun pelayanan kantong parkir dan juga petugas yang menjaga di setiap toilet,” ujarnya.
“Di kiri kanan kantong parkir itu sudah kami sediakan kotak sampah, plastik polybag, dan drum sampah. Jadi pengguna jasa tinggal buang sampah pada tempatnya,” katanya.
Menurutnya karena padat dan ramai menjadikan faktor pemudik tidak mau turun dari kendaraan masing-masing. Jadi pemudik buang sampah dilokasi masing-masing.
Dia menyesalkan masih kurangnya kesadaran masyarakat dan berharap untuk arus balik tidak terulang seperti ini. (Reporter: Erling Cristin / Editor: Iman NR)
Saksikan di Chanel MediaBantenTV di Youtube. Jangan lupa subscribe, like, sharing dan menyalakan notifikasi untuk mengikuti laporan berikutnya.
