News

Cerita Sukses Pengusaha Penggilingan Padi Pakai Listrik

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten mengajak puluhan awak media dari Kelompok Kerja Wartawan Ekonomi Bisnis dan Pariwisata (Pokja Ekbispar) Banten touring naik motor listrik.

Dalam touring motor tersebut kali ini mengambil tema ‘Touring Electric Vehicle (EV) with Media: To Socialization PLN Mobile and Electrifying Agriculture’.

Touring motor itu mengambil titik start dari Alun-alun Kota Serang menuju tempat bantuan listrik gratis dari PLN untuk masyarakat Kecamatan Kasemen.

Kemudian, rute kedua touring media naik motor diajak untuk melihat penggilingan padi, di Kasemen, Kota Serang menggunakan listrik.

Dalam program Electrifying Agriculture dari PLN berhasil menekan biaya operasional dan meningkatkan kapasitas produksi beras di pabrik penggilingan padi.

Hal itu dirasakan pengusaha penggilingan padi Bina Keluarga milik Somali warga Kasemen Kota Serang.

Somali mengaku setelah beralih dari mesin diesel berbahan bakar solar ke listrik PLN, mampu menghemat biaya produksi usahanya, sehingga menghasilkan keuntungan mencapai puluhan juta.

Somali bercerita, awalnya pada tahun 2015 sampai 2021 penggilingan padi menggunakan mesin diesel berbahan bakar solar.

Sehingga pada tahun 2021, Somali menyulap mesin penggilingan padi menggunakan dinamo listrik.

“Alhamdulillah sekarang sudah ada 3 pabrik penggilingan padi yang menggunakan listrik, dengan keuntungan yang luar biasa,” ucapnya. Kamis (12/9/2024).

Somali menjelaskan, penggilingan padi menggunakan listrik, mampu menghemat biaya produksi dan juga lebih mudah untuk perawatan mesinnya.

“Waktu pakai solar sudah didapatkan, dan juga perawatannya rumit. Hasilnya cuma per kwintal. Namun penggilingan padi pakai listrik lebih mudah perawatannya. Bahkan hasilnya lebih banyak mencapai 15 Ton sehari,” paparnya.

Ia pun merekomendasikan kepada kelompok tani maupun kepada pengusaha penggilingan padi lainnya untuk beralih menggunakan mesin penggilingan padi menggunakan listrik.

“Banyak manfaatnya pakai penggilingan padi menggunakan listrik, selain mudah dan hemat biaya produksi, kualitas berasnya pun bagus,” pungkasnya.

Di rute terakhir, touring media naik motor listik berakhir di Kesultanan Banten. Kemudian ramah tamah dengan menikmati hidangan yang telah disediakan oleh PT PLN.

Aden Hasanudin

Back to top button