Danyonranratfib 2 Mar, Letkol Mar Aloysius Yogandhi Nugroho memastikan kesiapan prajurit dan material tempur pada gelar apel organik di Garase Ranpur Yonranratfib 2 Marnir, Triap Mar Soepraptono, Semarung Ujung, Surabaya, Senin (12/12/2022).
Ini dalam upaya satuan dalam melakukan pembinaan dan penyiapan kekuatan tempur unsur-unsur kendaraan pendarat amfibi.
Pengecekan kesiapan Ranmin, Rantis dan material tempur meliputi kendaraan tempur jenis LVT-7 A1, BTR 50 PK, BTR 50 P(M) dan AMX 10 P.
Pengecekan ini merupakan implementasi satuan dalam melaksanakan perintah harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan sistem senjata Armada terpadu yang memiliki daya gerak dan daya gempur yang tinggi.
Danyonranratfib 2 Mar menyampaikan, dilaksanakannya kegiatan apel organik dan gelar material ini bertujuan untuk memastikan sejauh mana kesiapan kendaraan tempur sekaligus untuk mengetahui kendala nyata di lapangan.
Diharapkan, ke depan kendala yang ditemukan dalam kegiatan apel organik ini dapat menjadi bahan acuan kita semua untuk memperbaiki dan menjadikan satuan kita sebagai siap mengemban tugas yang dipercayakan pimpinan.
Sebelumnya, Batalyon Kendaraan Pendaratan Amfibi (Yonranratfib) 2 Mar memaksimalkan penyiapan kendaraan tempur (Ranpur) pada pelaksanaan verifikasi dan sertifikasi berkala kelayakan operasional dari Dinas Kelaikan Material Angkatan Laut (Dilaikmatal) di Garase Ranpur, Trian Mar Soepraptono, Semarung Ujung, Surabaya, Senin (12/12/2022) (Baca: Ranpur Yonranratfib 2 Mar Diverifikasi Kelayakan Operasional).
Kegiatan survei berkala Ranpur Pasmar 2 oleh tim dari Dislaikmatal yang dipimpin oleh Letkol Marinir Syahrial Isnadie.
Survei itu terhadap Ranpur jenis BTR 50 PK, sebagai bentuk tanggung jawab kru Ranpur menyiapkan dan memastikan Ranpur secara fisik siap operasional untuk dilakukan verifikasi dan sertifikasi dalam memenuhi standar kelayakan operasional.
Komandan Yonranratfib 2 Marinir, Letkol Marinir Aloysius Yogandhi Nugroho menyampaikan, keberadaan Ranpur yang sudah kita pelihara dan disiapkan untuk dilaksanakan verifikasi dan sertifikasi. (Ahmad Munawir – Menkav 2 Mar)
Editor: Iman NR
