News

Dipanggil Prabowo, Gus Miftah Bantah Jadi Wakil Menteri

Miftah Maulana Habiburrahman atau kerap dikenal Gus Miftah mengaku tidak diminta menjadi wakil menteri (wamen) di era kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu dibeberkan saat menemui Prabowo Subianto di kediamannya Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024) kemarin.

“Bukan wakil menteri,” jelas Gus Miftah.

Presiden Terpilih, kata Gus Miftah, meminta dirinya berfokus pada bidang moderasi dan toleransi. Tetapi, hal ini bukanlah sebuah badan resmi.

“Bapak Presiden perintahkan saya untuk lebih berfokus di bidang moderasi, toleransi, dan semacamnya,” jelasnya.

Dalam pertemuannya itu, dia bersama artis papan atas Raffi Ahmad hingga Plt Ketum PPP Mardiono. Tetapi, Miftah mengatakan bahwa mereka semua diberi tugas yang berbeda.

“Meskipun kita berangkatnya bareng, tapi dikasih tugas yang berbeda,” ucapnya.

“Tentunya ini bukan dalam bentuk badan. Tapi yang jelas ada amanah dari Presiden yang kemudian diperintahkan untuk lebih fokus pada masalah toleransi dan moderasi,” tuturnya.

Sementara itu, Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang akan menduduki menteri di kabinetnya.

Di hari kedua, lebih dari 50 tokoh silih berganti mengunjungi rumah Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Di sisi lain, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco menjelaskan pemanggilan tokoh – tokoh tersebut untuk mentukan calon wakil menteri (wamen) dan ketua badan di kabinet pemerintahan Prabowo mendatang.

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

Back to top button