Dosen Fakultas Pertanian (Faperta) UNTIRTA kembali melaksanakan PkM dengan tema “Pelatihan kemasan dan rebranding logo”, kegiatan ini digelar pada, Sabtu (27/10/2025).
Tentunya ini merupakan lanjutan dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen FAPERTA pada tahun 2024 terkait pendampingan sertifikasi halal.
Tujuan dari kegiatan ini untuk memperkuat daya saing pelaku UMKM yang sebelumnya telah memperoleh sertifikasi halal, melalui peningkatan aspek kemasan dan rebranding logo produk.
Objek kegiatan PkM ini, secara khusus, adalah Anggota dari 2 UMKM yang telah menjadi peserta sertifikasi halal sebelumnya, yaitu UMKM Abinisa dan Kelompok Tani Hutan Mangrove “Segara Biru.
Kegiatan PkM ini merupakan kegiatan yang didanai oleh kemendiksaintek melalui Program Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat Tahun 2025 dengan skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM).
Tim pelaksana kegiatan pengabdian ini merupakan kolaborasi dari dua program studi di Fakultas Pertanian Untirta, yaitu Siti Widiati dan Prof Mirajiani, dari Program Studi Agribisnis, serta Lana Izzul Azkia, dari Program Studi Ilmu Kelautan. Pelaksanaan PkM juga melibatkan keikutsertaan mahasiswa dari 2 Program Studi tersebut.
Pelaksanaan kegiatan diawali dengan sambutan dan pembukaan oleh Ketua pelaksana, Siti Widiati, sekaligus memberikan motivasi bagi peserta kegiatan.
Dalam sambutannya, dia mengungkapkan rasa syukur dapat kembali hadir mendampingi pelaku UMKM.
“Alhamdulillah kami bisa hadir kembali mendampingi bapak/ibu sekalian, memberikan pendampingan berkelanjutan sesuai kebutuhan bapak-ibu. Semoga kegiatan ini yang nanti masih terus brlanjut dapat memberikan dampak positif bagi usaha bapak-ibu,” kata Siti Widiati.
Katanya, Logo dan kemasan adalah identitas visual yang pertama kali dilihat oleh konsumen sehingga rebranding logo dan kemasan ini harapannya dapat memperluas pasar produk lokal dari UMKM.
Selanjutnya, dilanjutkan pemaparan materi oleh Anggota Pelaksana, Lana Izzul Azkia, terkait pentingnya logo dan kemasan sebagai aset penting dan identitas visual sebuah usaha.
Peserta juga mendapatkan pengenalan Canva sebagai media pembuatan logo, serta pengenalan beberapa jenis kemasan yang modern beserta teknologi alat pengemasnya, seperti vacum sealer.
Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi. Sesuai yang diungkapkan oleh Ibu Susi selaku Ketua UMKM Abinisa.
“Kami berterima kasih tim dosen Faperta yang kembali mendampingi kami dalam hal yang berbeda. Setelah produk kami memperoleh pendampingan sertifikasi halal, produk kami memiliki kepercayaan dan daya saing lebih tinggi,” ucapnya.
Kemudian, pihaknya juga belajar mengenai rebranding logo dan kemasan yang harapannya semakin meningkatkan kepercayaan diri para UMKM untuk bisa menjual produk secara offline maupun online.
“Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi Usaha kami,” harapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan UMKM Abinisa dan Kelompok Tani Hutan Mangrove “Segara Biru dengan produk pangan lokalnua dapat semakin siap bersaing di pasar lokal maupun digital, dengan identitas visual produk yang lebih profesional dan menarik.
