Kesehatan

Vaksinasi Booster akan Digelar Bagi Lansia dan Anak di Kota Tangerang

Pelaksanaan vaksinasi booster atau ketiga bagi warga Kota Tangerang akan dilaksanakan sesuai anjuran pemerintah pada 12 Januari 2022. Ada lima jenis vaksin yang akan digunakan sesuai instruksi pemerintah pusat.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang telah menyatakan pelaksanannya akan digelar pada Rabu (12/1/2022). Sebagai tahap awal target vaksinasi booster ialah lansia, demikian dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni.

Saat ini, Dinkes tengah mempersiapkan sejumlah data cakupan vaksinasi lansia dosis dua jenis Sinovac dan Pfizer.

“Semua data ini, untuk dasar Dinas Kesehatan menyusun mikroplanning vaksinasi booster lansia. Pastinya, secara pelaksanaan sama seperti sebelumnya, gerai-gerai vaksinasi berusaha didekatkan dan dimudahkan ke para target sasaran,” ungkap dr Dini, Selasa (10/1/22).

Ia pun menjelaskan, target sasaran vaksinasi booster tak hanya lansia, namun mereka Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS dan peserta Kartu Tangerang Sehat.

Kata dr Dini, secara kriteria dan syarat penerima hingga saat ini masih dirapatkan dan diperkuat di lini Dinkes atas Juknis Kemenkes.

Dini mengaku, Pemkot Tangerang ingin vaksinasi booster dapat terlaksana secepat mungkin. Pasalnya, dengan adanya varian covid-19 baru yaitu Omicron, serta data kasus Omicron yang kian meningkat.

Dinkes saat ini melakukan vaksinasi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) disejumlah sekolah. Kali ini, Dinkes bersama Puskesmas Karawaci Baru menggelar di SKH YKDW Karawaci.

Dari target 50 ABK 21 diantaranya gagal vaksinasi, karena memiliki riwayat kejang dan gangguan kesehatan lainnya. Selanjutnya, orangtua ABK direkomendasikan untuk konsultasi lebih dulu ke dokter spesialisnya, terkait layak atau tidak layaknya divaksinasi.

“Kami juga memberikan arahan, jika sudah konsultasi dan dibolehkan divaksin. Maka, kami menganjurkan vaksinasi dilakukan di Puskesmas terdekat, sehingga proses penanganan atau pantauan lanjutan dapat dilakukan dengan mudah. Pastinya, kita harapkan dengan vaksinasi semua anak mendapat haknya untuk terlindungi dari pandemi,” jelasnya.

Lanjutnya, vaksinasi ABK tak hanya digelar di Sekolah Khusus, tapi orangtua ABK dapat mengantarkan anak-anaknya untuk mengikuti vaksinasi di puskesmas-puskesmas terdekatnya.

Sebagai informasi, hingga Minggu (9/1) capaian vaksinasi sudah 1.535.217 jiwa atau 103,8 persen pada dosis satu dan 1.079.710 jiwa atau 73.0 persen pada dosis dua.

Kategori lansia, diangka 87.917 jiwa atau 83,8 persen pada dosis satu dan 74.101 jiwa atau 70,7 persen pada dosis dua.

Sedangkan kategori terbaru, ialah kategori anak usia 6-11 tahun yang sudah 123.825 jiwa atau 66,6 persen pada dosis satu. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: Iman NR)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button