Kesehatan

Bupati Pandeglang Benarkan 331.975 Warganya Belum Masuk JKN

Bupati Pandeglang, Irna Narulita membenarkan, 331.975 warganya belum terdaftar sebagai peserta jaminan kesehatan nasional (JKN). Namun hanya 143.000 waga yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang.

Sisanya, 188.975 waga dianggap ekonominya mampu dan bisa mandiri. “Untuk sisanya ada yang mandiri karena ekonomi nya mampu atau masyarakat yang menjadi pekerja di perusahaan swasta,” ujar Irna Narulita, Bupati Pandeglang, Kamis (16/9/2021).

Menurut Irna, sebetulnya kepesertaan JKN untuk masyarakat Pandeglang pernah mencapai angka 90%. Namun jumlah itu banyak yang ditolak karena data tidak sinkron dengan nomor induk kependudukan (NIK).

“Nanti kita duduk bareng dengan pihak BPJS Kesehatan dan OPD terkait memadukan database agar semuanya terdata,” katanya.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita berjanji kepersertaan BPJS akan mencapai 90%. “Ini optimis tercapai karena dari jumlah itu terdapat segmentasi tanggung jawab dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten untuk mengkavernya,” katanya.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan sebanyak 331.975 penduduk yang tersebar di seluruh Kecamatan dan Desa di Kabupaten Pandeglang belum terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Penduduk Kabupaten Pandeglang yang sudah menjadi peserta JKN hingga bulan Juni 2021 yaitu 1.017.777 jiwa atau 78,5%. terdiri dari segmen PBI APBN sebanyak 657.254 jiwa, PBI APBD Provinsi Banten sebanyak 99.304 jiwa, PBI APBD Kabupaten Pandeglang sebanyak 46.516 jiwa

Pekerja Penerima Upah sebanyak 146.509 jiwa, Pekerja Bukan Penerima Upah (Mandiri) sebanyak 58.258 jiwa dan Bukan Pekerja sebanyak 9.936 jiwa.

“Hasil penyandingan data kependudukan Kabupaten Pandeglang dengan data kepesertaan JKN menunjukan bahwa sebanyak 541.741 jiwa penduduk belum terdaftar JKN. Sedangkan sebanyak 209.766 sebagian anggota keluarga sudah terdaftar JKN.

Sisanya sebanyak 331.975 jiwa belum terdaftar,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Serang Dasrial. (Reporter: M Hafidz Fathurrohman / Editor: IN Rosyadi)

Iman NR

Back to top button