Pola hidup sehat, termasuk pilihan minuman, berperan penting dalam menurunkan risiko kanker. Berikut delapan minuman yang terbukti memiliki sifat antikanker menurut berbagai studi:
Teh Hijau
Teh hijau mengandung katekin, antioksidan yang mampu melawan radikal bebas penyebab kanker. Konsumsi rutin teh hijau dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara, prostat, dan kolorektal.
Kopi
Kopi mengandung polifenol dan kafein yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara moderat dapat menurunkan risiko kanker hati dan endometrium.
Teh Hitam
Teh hitam kaya akan theabrownin dan polisakarida yang memiliki sifat antikanker, khususnya dalam menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru dan hati.
Jus Delima
Jus delima mengandung ellagic acid, antioksidan yang dapat memperlambat perkembangan kanker prostat dan mengurangi pembentukan sel kanker pada organ lain.
Kombucha
Kombucha adalah teh fermentasi yang mengandung probiotik dan antioksidan. Minuman ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan pertumbuhan sel kanker.
Yogurt
Yogurt mengandung probiotik yang mendukung kesehatan saluran pencernaan dan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker.
Susu
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Nature Communications mengungkapkan bahwa minum segelas susu dapat mengurangi risiko kanker usus hingga hampir 20%.
Air Putih
Mengonsumsi air putih yang cukup membantu menjaga hidrasi dan mendukung fungsi organ tubuh, termasuk dalam proses detoksifikasi yang dapat mencegah akumulasi zat karsinogenik.
Memasukkan minuman-minuman di atas ke dalam pola konsumsi harian dapat menjadi langkah preventif dalam menurunkan risiko kanker.
Namun, penting untuk diingat bahwa pencegahan kanker juga memerlukan pendekatan holistik, termasuk pola makan seimbang, aktivitas fisik rutin, dan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Editor: Abdul Hadi
