EdukasiHeadline

Gelar Bimtek di Hotel, Dindik Banten Diduga Langgar Pergub No.2 Tahun 2018

Penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) ASN oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Dindikbud) Banten digelar di Hotel Marbella Anyer, Minggu (25/2/2018) diduga melanggar Peraturan Gubernur (Pergub) No.2 tahun 2018 tentang pedoman pelaksnaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018. Kegiatan Bimtek ASN itu berlangsung 3 hari mulai tanggal 25-27 Februari 2018.

“Pada halaman 70, huruf q dalam Pergub Banten No.2 tahun 2018 tersebut disebutkan, belanja kegiatan untuk sewa ruang rapat / pertemuan di hotel tidak diperkenankan, kecuali kegiatan tingkat nasional / internasional, Musrenbang, Forum Konsultasi publik, kegiatan yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), Diklat pola kontribusi, perlombaan yang mendukung agenda nasional dan kegiatan DPRD paling banyak dua kali dalam setahun,” kata M Asep Rahmatulloh, Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banten.

Sekretaris Dindikbud Provinsi Banten, Ardius Prihatono membantah, kegiatan ini bertentangan dengan Pergub Banten No.2 tahun 2018.  Menurut Ardius, kegiatan tersebut merupakan kegiatan urgent yang harus dilakukan untuk meningkatkan mutu. Menurutnya kegiatan tersebut sudah  sesuai rel dan aturan yang ada. “Kita sudah MOU dengan LP3M. Kegiatannya terserah LP3M mau dimana mau di hotel, panitianya gak ada dari dinas pendidikan,” pungkasnya.

Baca: Gubernur Banten Pecat Kepala SMKN 4 Kota Tangerang Soal Pungutan SPP Rp250.000 Per Bulan

Namun surat permintaan ke salah satu narasumber kegiatan Bimtek itu menggunakan kop surat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten pada tanggal 22 Februari 2018. Surat permintaan narasumber itu ditandatangani Ardius Prihatono, Sekretaris Dindikbud atas nama Kepala Dinas. Surat ditandatangani dan diberi cap resmi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten.

Namun Ardius tetap bersikukuh bahwa kegiatan ini tidak melanggar Pergub Banten No.2 tahun 2018. “Salah satu kebutuhan yang mendesak dinas pendidikan melakukan Bimtek ini untuk meningkatkan keterampilan meningkatkan wawasan teman-teman khususnya ASN di lingkungan dinas pendidikan itu sangat mendesak sekali,” ujar Ardius.

Besarnya anggaran di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten tahun ini menjadi alasan diselenggarakannya kegiatan tersebut. “Ini penting sekali karena dindik mengelola anggaran yang cukup besar di tahun ini,  sehingga kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan sisi administrasi sisi pertangungjawaban sisi pelaporan dan evaluasi sebaik mungkin,” jelasnya. (Adityawarman/Faktabanten)

Iman NR

Back to top button