Belum lama ini Pemerintah Kota Serang mengusulkan penyertaan modal sebesar Rp 100 miliar untuk Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Madani, kepada DPRD Kota Serang. Penyertaan modal Tersebut rencananya akan dilakukan secara bertahap. Menangapi hal itu, politisi partai Golkar di Kota Serang memberikan respon positif.
Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Ratu Ria Maryana mengungkapkan, penyertaan modal terhadap Perumdam Tirta Madani merupakan salah satu upaya Pemkot Serang dalam meningkatkan PAD. Tentunya langkah ini akan memberikan manfaat kepada masyarakat Kota Serang.
“Karena tentu dari penyertaan modal ke Perumdam Tirta Madani ini, nantinya akan ada dampak positif kepada masyarakat. Termasuk peningkatan PAD. Karena kan ada retribusi untuk Kota Serang,” ujarnya, di DPRD Kota Serang belum lama ini.
Politisi partai Golkar ini memandang, penyertaan modal dengan skema bertahap pun menurutnya wajar, karena sifatnya modal awal untuk pengembangan usaha.
“Dengan nilai Rp 2,5 miliar per tahun, mungkin karena masih tahapan awal dan merupakan modal dasar. Mungkin ada kendala juga pada keuangan daerah, karena kan masih pandemi,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD Kota Serang Mad Buang mengatakan, penyertaan modal untuk Perumdam Tirta Madani ini tidak hanya berupa uang, melainkan bentuknya berupa aset.
“Jadi dihitung secara keseluruhan aset yang dimiliki PDAM Tirta Madani. Mungkin bisa nanti akan ada hibah dari kerja sama dengan Malaysia,” ujarnya.
Untuk itu, Mad Buang meminta kepada Pemkot Serang dalam penyertaan modal ini berkomitmen. Sehingga Perumdam Tirta Madani bisa berinovasi dan memiliki income untuk PAD.
“Kami pun nanti akan mendorong agar bisa berinovasi, sehingga Tirta Madani bisa bernilai ekonomi yang tinggi,” papar pria yang merupakan politisi partai Golkar ini. (Reporter/Editor : Sofi Mahalali)
