Gubernur Banten Wahidin Halim, mendampingi Presiden Joko Widodo membagikan sertifikat tanah kepada masyarakat Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang Selatan, Rabu (26/9/2018) pagi.
Selain Gubernur WH, turut mendampingi Presiden Walikota Tangsel Airin Rachmi Diani dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofian Jalil dan Sekretaris Kabinet PramonoAnung. Tiba di ICE BSD sekitar pukul 09.25 WIB Jokowi langsung disambut ribuan masyarakat yang hadir. Kesempatan ini dimanfaatkan Jokowi dan rombongan untuk bersalaman.
Presiden Jokowi secara simbolis menyerahkan sertifikat kepada sembilan orang perwakilan warga. Total, ada 10.000 sertifikat yang dibagikan untuk masyarakat Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.
Presiden Jokowi mengatakan, dengan memiliki sertifikat yang sah tersebut masyarakat bisa tenang karena tanah mereka tidak akan disengketakan. Pemberian sertifikat ini juga dilakukan lantaran banyaknya keluhan masyarakat karena sulitnya perizinan kepemilikan sertifikat tanah tersebut.
Baca: Gubernur Jadi Pembina Upacara Hari Agraria dan Tata Ruang BPN
“Setiap saya pergi ke kampung, kabupaten, provinsi, tidak hanya di Jawa, tapi juga di luar Jawa, banyak sekali sengketa tanah, karena masyarakat tidak pegang hak bukti hukum atas tanah. Kalau sudah pegang ini, tidak ada yang mau berani. Ini tanah saya, ada sertifikatnya. Kalau tidak ada sertifikat bisa disengektakan,” kata Jokowi.
Setelah mendapatkan sertifikat, Jokowi berpesan agar pemegang sertifikat tanah untuk rakyat ini dapat menjaga sertifikat miliknya dengan baik. “Jangan lupa difotokopi. Kalau yang asli, fotokopinya masih. Taruhnya di lemari berbeda sehingga kalau ilang, urus ke kantor BPN mudah,” pesannya.
Jokowi juga berkomitmen untuk terus menerbitkan sertifikat tanah rakyat seluruh Indonesia tahun ini sebanyak 5 juta bidang tanah, tahun depan 7 juta dan 2019 sebanyak 9 juta. “Sampai saat ini saya sudah menyerahkan 38 kali, yang saya serahkan langsung itu 147.813 sertifikat,” ungkapnya.
GubernurBanten Wahidin Halim berharap program pemberian sertifikat tanah untuk rakyat dilanjutkan, karena melalui program ini masyarakat bisa mendapatkan sertifikat tanah secara gratis dan cepat. “Catatan saya, ketika 10 tahun lebih saya di sini, kalau tidak salah, untuk tahun lalu saja 400.000 sertifikat yang diserahkan secara gratis,” kata Gubernur.
“Terus pada tahun berikutnya 204 ribu sertifikat yang diserahkan langsung oleh presiden,” kata Gubernur seraya mengatakan bahwa program lainnya seperti Kartu Indonesia Pintar dan Program Keleuarga Harapan banyak yang dirasakan manfaatnya. (Subag Peliputan dan Dokumentasi Pemprov Banten)
