Gubernur Banten, Wahidin Halim menghimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Banten untuk tetap menjaga semangat kerja meski kondisi tengah berpuasa di bulan Ramadhan.
Hal tersebut disampaikan Wahidin saat memberikan arahannya di Masjid Al Bantani KP3B, sebagai penganti Apel Kesadaran Nasional, Senin (20/5/2019).
“Sebetulnya apel kita itu di luar, tapi saya punya kebijakan apel itu kita pindahkan ke Masjid dalam rangka bulan suci ramadhan,” ujar Gubernur.
Didampingi Wakil Gubernur Andika Hazrumy, Gubernur mengaku akan bersikap tegas kepada ASN yang tidak disipilin. Hal ini sengaja ia tekankan mengingat konpensasi kinerja berupa kenaikan tunjangan kinerja sudah diberikan.
Baca:
- Teknologi Harus Bantu Pendidikan Daerah Tertinggal
- Di Tengah Kritik Maladministrasi, Diklat Calon Kepsek di Banten Berlanjut Ke Pemagangan
“Saya mau melawan orang-orang yang malas, saya mau melawan orang-orang yang tidak disiplin. Justru puasa itu melahirkan sifat dan karakter disiplin,” ujar Gubernur.
“Coba kaitkan, orang yang ibadahnya baik pasti kerjanya baik,” sambungnya.
Pada momen silaturahmi tersebut Gubernur meminta ASN di Banten untuk tetap nertal dan ikut menjaga kondusifitas pasca Pilpres 17 April lalu. Tidak hanya itu, dirinya juga mengajak seluruh ASN untuk loyal kepada Pemerintah Pusat siapa pun pimpinannya.
“Pemilihan sudah selesai, siapapun pimpinannya kita harus loyal, kita tunggu sampai ditetapkan,” pesannya.
Diakhir sambutannya Gubernur juga mempersilahkan pegawainya untuk mengamalkan sunnah dalam penampilannya, selama tanggung jawab terhadap pekerjaan tetap terjaga.
“Pelihara jenggot silahkan, celana cingkrang silahkan, tapi harus sadar tugas kalian sebagai ASN,” tuturnya. (Subag Peliputan dan Dokumentasi Biro ARTP Pemprov Banten)