Meskipun Lebaran masih lama, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan rencana ditiadakannya tarif tiket di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak akan mulai H-5 Lebaran mendatang.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo, melalui keterangan yang diterima di Serang, Banten, Sabtu, mengatakan berdasarkan kesepakatan bersama dengan Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap), agar menyamaratakan tarif dermaga eksekutif dengan reguler.
“Kami menyepakati bersama bahwa di H-5 Lebaran nanti tidak ada lagi tiket eksekutif atau tiket reguler, semuanya akan kita berlakukan sama yakni reguler,” katanya.
Pihaknya menjelaskan kesepakatan tersebut dibuat agar tidak terjadinya penumpukan saat pelaksanaan angkutan Lebaran nanti.
Maka, semua penumpang yang menyeberang akan diberlakukan secara reguler. “Jadi, nanti tidak ada penumpukan di eksekutif. Siapapun yang masuk semuanya sama. Tidak ada yang pilih-pilih kapal,” katanya.
Sementara itu, untuk penumpang yang telah membeli tiket eksekutif jauh sebelum Lebaran, maka akan dilakukan pengembalian dana untuk menyesuaikan tarif tiket penyeberangan menjadi reguler.
“Bagi yang sudah membeli tiket eksekutif, nanti akan kita berlakukan refund, sehingga seluruh masyarakat yang sudah membeli tiket eksekutif akan disesuaikan tarifnya,” ujarnya.
Dari total tujuh dermaga di Pelabuhan Merak, satu di antaranya berstatus eksekutif.
Selama ini, dermaga eksekutif selalu mengalami kepadatan kendaraan pada saat momen mudik Lebaran, karena menjadi pilihan para pemudik yang akan menyeberang.
Sebelumnya, sepekan jelang bulan Ramadhan, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho dalam rangkaian operasi keselamatan lalu lintas melaksanakan pengecekan fasilitas pelabuhan dan rapat koordinasi kesiapan angkutan lebaran 2025 pada Kamis (20/2) di gedung Sosoro Mall Pelabuhan Merak, Banten.
Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho mengutarakan bahwa penyelenggaraan operasi angkutan lebaran 2025 merupakan bentuk kehadiran negara dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada seluruh masyarakat ketika hiruk pikuk mudik berlangsung.
Agus menuturkan, Korlantas Polri beserta jajaran telah berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan ASDP Merak termasuk Ciwandan dan BBJ yang juga akan digunakan dalam layanan penyeberangan saat angkutan lebaran mendatang sudah mempersiapkan infrastruktur dan fasilitas pelabuhan dengan baik beserta rencana operasional yang tengah digodok matang.
“Maka dari itu kolaborasi dan koordinasi sangat penting sekali. Tentunya kami selalu merencanakan yang terbaik untuk operasi ketupat yaitu operasi kemanusiaan yang harus kita amankan” kata Agus.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo menyambut baik kunjungan Kakorlantas meninjau pelabuhan Merak, dan juga Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
“Pada pertemuan hari ini, kami mengawali untuk melakukan persiapan nanti pelaksanaan angkutan lebaran 2025. Ketika awal ini sudah disiapkan dengan baik, Insya Allah ke depannya juga akan bisa kita laksanakan dengan baik” kata Heru.
Heru mengatakan bahwa ASDP telah menyiapkan program strategis dalam menghadapi angkutan lebaran yakni kesiapan infrastruktur dan fasilitas pelabuhan, optimalisasi operasional dan pelayanan melalui digitalisasi, serta manajemen arus kendaraan dan penumpang.
Salah satu peningkatan infrastruktur dan fasilitas yang telah dilakukan adalah pengintegerasian lahan pelabuhan Indah Kiat yang terletak di sebelah dermaga 7 pelabuhan Merak sehingga dapat menambah kapasitas parkir kendaraan menjadi 7.326 unit kendaraan kecil dari yang sebelumnya hanya 5.526 unit. (Sumber: LKBN Antara dan Web ASDP)
