Hukum

Mengaku Korban Bacok Begal, Ternyata Tawuran Pelajar SMK di Kragilan

Mengaku korban pembegalan, ternyata Muhammad Wilda (18) merupakan bagian dari tawuran pelajar yang menderita luka bacok dan dirawat di Rumah Sakit (RS) Hermina Ciruas, Kabupaten Serang.

Informasi korban pembegalan ini sempat dimuat dan viral di media sosial. Polisi dari Polsek Carenang segera bergerak dan mencek kebenaran kabar tersebut.

Kapolsek Carenang, AKP Samsul Fuad mengatakan awalnya kepolisian mendapatkan informasi masyarakat akan adanya kasus pembegalan di Jalan Raya Carenang pada Senin 7 Maret 2022 malam sekitar pukul 21.00, yang telah membuat resah masyarakat.

Remaja tanggung yang diketahui bernama Muhammad Wildan (18) itu terluka bacok senjata tajam di bagian lengan dan pinggangnya. Belakangan diketahui jika pelajar SMA Insan Mulya Kibin yang di rawat di Rumah Sakit Hermina Ciruas ternyata korban tawuran.

Kapolsek menjelaskan dari informasi itu kepolisian langsung menurunkan tim untuk memastikan kebenarannya. Setelah mendapatkan data korban dan penyidik mendatangi rumah korban.

“Ternyata betul ada korban pembacokan, korban merupakan pelajar. Tapi setelah kami interogasi keluarga dan korban ternyata bukan korban pembegalan, melainkan korban tawuran,” jelasnya.

Samsul Fuad menambahkan dari keterangan yang diperoleh pada Senin (7/3) malam, Wildan dan puluhan pelajar dari SMA Insan Mulya Kibin berkumpul di wilayah Kecamatan Tambak melakukan rencana penyerangan ke SMK Kragilan.

“Sekitar jam 11 malam mereka (dari SMA Insya Mulia) sekitar 20 orang mendatangi SMK Kragilan dan terjadi tawuran pelajar,” tambahnya.

Kapolsek menambahkan tawuran pelajar yang dibekali dengan senjata tajam itu mengakibatkan pelajar asal Kampung Mandaya, Desa Mandaya, Kecamatan Carenang itu terluka sabetan senjata tajam di bagian lengan dan pinggangnya.

“Korban kemudian dibawa oleh teman-temannya menggunakan sepeda motor ke rumah sakit Hermina,” tambahnya.

Samsul mengungkapkan setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit selama dua hari, pada Rabu (9/3/2022) Wildan akhirnya membaik dan pihak rumah sakit memperbolehkan pulang ke rumahnya.

“Keluarganya juga tahu kalau anaknya dirawat dan terlibat tawuran keesokan harinya (hari Selasa 8 Maret 2022),” ungkapnya.

Fuad mengungkapkan guna memastikan informasi itu, dan demi kenyamanan masyarakat di wilayah hukumnya, Polsek Carenang kemudian berkoordinasi dengan Polsek Kragilan.

“Setelah kami cek memang benar ada tawuran di wilayah Kecamatan Kragilan dan saat ini sepeda motornya juga diamankan di Polsek Kragilan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Fuad menegaskan jika di wilayah hukumnya tidak terjadi tindak pidana pembegalan, seperti yang tersebar di media sosial. Pihaknya juga memastikan akan menjamin keamanan masyarakat dan rutin melaksanakan patroli malam.

“Tidak benar berita yang viral di medsos terkait adanya begal di jalan Carenang. Kasus Tawuran pelajar tersebut sudah ditangani Polsek Kragilan Polres Serang sebagaimana TKP kejadian,” tegasnya. (Reporter: Yono / Editor: Iman NR)

Yono

SELENGKAPNYA
Back to top button