Hasan Basri Minta Dishub Kota Serang Perbaiki Pelayanan Angkot
Wakil Ketua DPRD Kota Serang, fraksi PKS Hasan Basri angkat bicara mengenai keluhan masyarakat kota Serang terkait kenaikan tarif angkutan perkotaan atau angkot menjelang lebaran 2023.
Menurutnya, kenaikan angkutan perkotaan atau angkot hal yang sudah biasa, terlebih saat ini harga Bahan bakar minyak dan kebutuhan pokok sudah mulai naik.
“Iya, menjelang puasa dan lebaran saya kira wajar ya kalau naik, seiring dengan naiknya barang barang kebutuhan lainnya seperti harga BBM sudah naik dan harga kebutuhan pokok juga naik,” ungkap Hasan Basri, saat dikonfirmasi, Selasa (21/3/2023).
Menurutnya, kenaikan tarif angkutan perkotaan menjelang lebaran hal yang wajar, yang terpenting, kata Hasan, dari segi pelayanannya juga diperbaiki, seperti trayeknya harus jelas.
“Jadi angkot jangan semaunya, awalnya bawa penumpang dari Pakupatan ke Cijawa, karena didepan KSB banyak penumpang ke rau, jadilah pindah arah ke Rau. Penumpang dari pakupatan yang mau ke cijawa diturunkan di KSB. Jadi, jangan seperti ini. Kasihan penumpangnya,” tegasnya.
Oleh sebab itu, Hasan Basri menegaskan agar para supir angkutan perkotaan atau angkot trayeknya harus konsisten, sehingga perlu ada bimbingan dari OPD terkait.
“Iya, para angkot trayeknya tadi harus konsisten. Dan perlu ada bimbingan dari Dishub terhadap pengelola angkutan perkotaan atau angkot di Kota Serang,” jelasnya.
Diketahui, kenaikan tarif angkutan perkotaan atau angkot di Kota Serang ini diumumkan langsung oleh Dishub setempat melalui akun Instagram resmi.
Kenaikan ini berdasarkan Peraturan Walikota Serang No 82 tahun 2022 tentang Tarif Angkutan Penumpang Kota Serang.
Kenaikan angkot di Kota Serang menjadi Rp5000 ribu yang sebelumnya Rp4000 untuk penumpang umum. Sementara itu untuk pelajar yang sebelumnya Rp2000 naik menjadi Rp3500.
Sontak kenaikan tarif angkot di Kota Serang ini menuai pro dan kontra dari warga masyarakat Kota berjuluk Madani tersebut.
“Tapi dengan dinaikan ongkosanya, tolong diperhatikan Insfastruktur dan pelayanannya,” tulis salah satu akun Instagram @aagum*** di kolom komentar @dishubkotaserang.
“Jangan seperti sekarang, angkot jurusan mana, penumpang jurusan mana, ore jelas,” tambahnya.
Menurutnya angkot di Kota Serang hanya mengantar ke arah tujuan yang banyak penumpangnya tidak sesuai trayek.
“Yang jelas mana yang banyak penumpangnya walau tidak sesuai dengan trayeknya, penumpang sesuai trayeknya diturunkan di tengah jalan,” katanya. (Aden Hasanudin)
Editor: Abdul Hadi