Ingin Kuliah Jurusan Kedokteran? Ini 4 Tips dari UPH
Setiap tahunnya, jurusan kedokteran di berbagai kampus di Indonesia selalu menjadi primadona lantaran banyaknya peminat atau calon mahasiswa.
Pada tahun 2023, kedokteran menjadi jurusan favorit di beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Profesi ini dianggap mulia, dengan tanggung jawab kemanusiaan yang besar, mulai dari pemeriksaan kesehatan, diagnosis, penyembuhan, memberikan saran kesehatan, hingga mendukung upaya pemerintah untuk menyehatkan masyarakat.
Selain menjadi dokter umum, profesi ini memiliki berbagai kemungkinan karier yang sangat luas, seperti dokter spesialis, tenaga pendidik, PNS, peneliti, konsultan kesehatan, wirausaha, influencer, hingga pemimpin perusahaan atau rumah sakit.
Untuk mencapai impian menjadi dokter, persiapan sejak dini sangat penting mengingat persaingan yang ketat.
Siaran pers PR UPH menguraikan empat hal yang bisa dipersiapkan sejak usia pelajar:
1. Penguasaan IPA
Untuk bisa mendalami ilmu kedokteran, mesti memiliki pengetahuan yang mantap di bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Sains yang mencakup Biologi, Fisika, Kimia, dan Matematika.
Saat kamu duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA), memilih jurusan IPA juga menjadi syarat utama untuk bisa menempuh pendidikan kedokteran di perguruan tinggi.
2. Nilai Rapor Baik
Nilai rapor yang baik dan memenuhi syarat, terutama pada mata pelajaran IPA, menjadi kewajiban bagi para calon mahasiswa kedokteran. Umumnya, 80 menjadi nilai rata-rata minimal rapor untuk mata pelajaran IPA yang ditentukan oleh fakultas kedokteran di universitas.
3. Kemampuan Bahasa Inggris
Seorang dokter juga harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik lantaran sebagian besar materi pembelajaran terkait ilmu kedokteran menggunakan bahasa Inggris.
Karena itu, penting untuk mengasah kemampuan bahasa Inggris selama sekolah agar kamu siap mempelajari materi berbahasa Inggris.
4. Kegiatan Sosial
Selain ilmu pengetahuan alam, seorang dokter juga perlu memiliki pengetahuan yang luas tentang ilmu sosial dan kemasyarakatan. Saat masih duduk di bangku sekolah, kamu juga bisa mengasah jiwa sosial dengan cara aktif melayani di lingkungan masyarakat.
Selain mengikuti kegiatan pelayanan masyarakat, melakukan penelitian maupun perlombaan juga bisa menjadi modal untuk memperluas wawasan.
FK UPH siap menjadi tempat yang tepat untuk menempuh pendidikan dan mengembangkan diri. Dengan rekam jejak lebih dari 21 tahun, UPH telah melahirkan ribuan tenaga dokter yang unggul, kompeten, profesional, inovatif, dan memiliki semangat pengabdian kepada masyarakat.
Melalui sistem pembelajaran Problem Based Learning yang diterapkan sejak tahap pendidikan sarjana kedokteran, mahasiswa FK UPH juga ditempa untuk menjadi mandiri serta terus termotivasi mengembangkan diri sendiri.
“Pembelajaran di FK UPH menggunakan metode Problem Based Learning yang dilakukan selama tiga kali dalam seminggu, ” kata Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FK UPH yang juga merupakan alumni FK UPH angkatan 2007, dr. Darien Alfa Cipta.
FK UPH siap menjadi tempat bagi kamu untuk menjalani transformasi menjadi calon dokter yang unggul serta profesional medis kelas dunia dengan sistem pembelajaran selama 6,5 tahun yang terdiri dari program pendidikan sarjana hingga profesi, fasilitas kelas internasional, tenaga pengajar berkualitas, hingga jaringan rumah sakit dan industri yang luas. (Rilis PR UPH)
Editor Iman NR