Kabag Umum dan Kepegawaian DPRD Provinsi Banten, Ismail menyatakan, 2 mobil dinas dari 6 kendaraan dinas yang hilang di DPRD Provinsi Banten ternyata masih berada di anggota dewan yang lama dan tak menjabat lagi sebagai anggota dewan.
Sedangkan 1 mobil dinas dalam keadaan rusak dan kini berada di gedung DPRD Banten. Kendaraan dinas lainnya dalam bentuk sepeda motor berjumlah 3 unit.
Ke-3 sepeda motor itu dalam proses penarikan. Namun dia tidak menejaskan lebih rinci soal proses penarikan dari siapa dan mengapa berada di pihak lain, bukan di DPRD Banten.
“Kami sudah menjelaskan kondisinya. Persoalan ini sudah lama sebelum saya menjabat di sini,” kata Ismail, Kabag Umum dan Kepegawaian DPRD Provinsi Banten yang dikonfirmasi MediaBanten.Com, Selasa (28/5/2024).
Ismail membenarkan hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal 211 kendaraan dinas Pemprov Banten yang dinyatakan tidak diketahui atau hilang, di antaranya 6 di DPRD Banten.
Namun Ismail terkesan menghindar untuk menjelaskan lebih jauh saat dikonfirmasi melalui telepon. “Saya berada di dalam kendaraan, sedang menuju satu acara. Sudah cukup ya,” katanya.
Sebelumnya, Plh. Sekretariat Daerah Provinsi Banten, Virgojanti kepada wartawan mengatakan, pihaknya masih menelusuri keberadaan mobil dinas tersebut. Ratusan mobil dinas tersebut dibeli sejak tahun 2001 sampai dengan 2019 (Baca: 211 Mobil Dinas Pemprov Banten “Hilang”, 18 Ada di Bapenda).
“Sedang ditelusuri, itu kan ada TLHP (Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan, red) proses bertahap. Saat ini belum dilihat ada di mana kendaraannya,” ujarnya, Senin (27/5/2024).
Menurut Virgojanti, pihaknya saat ini sedang menunggu laporan dari Badan Pemeriksaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten terkait keberadaan kendaraan dinas tersebut. “Nah, nanti ada Bidang Aset. Itu yang nanti akan kita pantau prosesnya,” kata Virgojanti.
Soal mobil dinas ini tercantum dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Provinsi Banten atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemprov Banten Tahun 2023. BPK mencatat sedikitnya ada 211 unit kendaraan dinas senilai Rp25,570 miliar yang hilang.
Kendaraan dinas yang hilang itu berada di tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Sekretariat Daerah (Setda) Banten sebanyak 186 unit. Kemudian, Sekretariat DPRD Banten sebanyak enam unit dan Bapenda Banten 18 unit.
Dari laporan BPK, disebutkan ratusan kendaraan dinas yang hilang itu merupakan hasil perolehan tahun 2001 sampai dengan 2019. Seluruhnya masih tercatat pada KIB B dengan kondisi baik. (Rosyadi)
Editor Iman NR
