Juara Liga 1, Skuad Persib Bandung Disambut Ribuan Bobotoh

Skuad Persib Bandung yang menjuarai Liga 1 Indonesia 2024/2025 disambut ribuan Bobotoh yang memadati sekitar Gedung Sate Bandung, Minggu siang (25/5/2025).
Rombongan pemain dan ofisial skuad Persib Bandung itu didampingi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tiba di Gedung Sate Bandung sekitar pukul 11.10 WIB dan langsung disambut ribuan Bobotoh serta Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa Karya Guna.
Skuad Persib datang dengan dipimpin oleh dua pemain andalannya Mark Klok dan Ciro Alves sembari membawa dan mengangkat trofi juara.
Di lokasi perayaan, legenda-legenda Persib Bandung juga turut terlihat hadir seperti Yudi Guntara, Asep Kustiana, Dadang Kurnia, Yadi Mulyadi, Hendra Komara, Keke Zakaria, Sutiono Lamso, Tatang Suryana, Roy Darwis, Asep Sumantri, Robi Darwis, Indra Thohir, dan lainnya.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi saat ditemui di lokasi mengatakan khusus hari ini masyarakat boleh mengekspresikan kegembiraan dalam perayaan keberhasilan Persib Bandung kembali meraih gelar juara Liga 1 Indonesia. Namun dia mengingatkan untuk menjaga kebersihan.
“Hari ini boleh mengekspresikan kegembiraan, tapi jangan nyampah. Jangan nyampah ya, kang,” ucapnya.
Persib Bandung menjadi juara Liga 1 Indonesia dengan raihan 69 poin hasil dari 19 kemenangan, 12 hasil seri, dan tiga kekalahan.
Hasil ini mengungguli raihan poin Dewa United di posisi kedua dengan 61 poin dan Malut United di posisi tiga dengan 57 poin.
Bobotoh Bandung
Puluhan ribu Bobotoh meramaikan pawai perayaan Persib Bandung atas keberhasilan klub tersebut menjuarai Liga 1 musim 2024/2025, yang dimulai dari Balai Kota menuju Gedung Sate, Bandung pada Minggu.
Sejak pagi, kawasan Jalan Wastukancana dipenuhi Bobotoh yang mengenakan atribut berwarna biru, seperti jersi Persib, syal, bendera, hingga spanduk bertuliskan “Persib Juara Back to Back”.
Persib Bandung memang berhasil mencetak sejarah dengan menjuarai Liga 1 dua musim berturut-turut, setelah sebelumnya meraih gelar juara pada musim 2023/2024.
Pawai juara dimulai pukul 09.00 WIB dari Balai Kota Bandung. Iring-iringan pawai melintasi rute Jalan Wastukencana, R.E. Martadinata (Riau), Dago, hingga ke Jalan Diponegoro, sebelum akhirnya finis di Gedung Sate.
Sepanjang perjalanan, suasana meriah terdengar dari yel-yel Bobotoh, tabuhan drum, dan suara klakson kendaraan.
Iring-iringan kendaraan terdiri dari empat unit Unimog yang mengangkut para pemain dan ofisial tim, serta dilengkapi kendaraan Bandros. Bahkan beberapa kendaraan dihias dengan bendera Persib dan tulisan-tulisan dukungan dari suporter.
Tidak hanya kendaraan, banyak Bobotoh yang turut serta dalam konvoi menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi.
Setibanya di Gedung Sate pada pukul 12.30 WIB, para pemain dijadwalkan mengikuti seremonial pengangkatan trofi juara serta menghadiri acara hiburan bersama warga yang dipusatkan di halaman Gedung Sate.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan meminta agar seluruh bentuk perayaan dilakukan dengan tertib, bertanggung jawab, dan tidak merugikan masyarakat maupun fasilitas umum.
“Jangan biarkan kebahagiaan berubah menjadi euforia yang berlebihan. Kita harus menunjukkan bahwa sebagai pencinta sepak bola, kita bisa mengekspresikan kegembiraan dengan cara yang bisa diterima semua pihak,” kata Farhan.
Dirinya mengajak seluruh Bobotoh untuk menjaga kebersihan, tidak merusak taman kota, dan membuang sampah pada tempatnya.
“Kami mengajak semua pihak untuk menjadikan puncak perayaan ini sebagai bukti bahwa Bandung adalah kota juara yang dewasa dan bertanggung jawab,” kata dia. (Pewarta : Ricky Prayoga – LKBN Antara)