Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko melakukan ngobrol bareng program “Ngariung Iman, Ngariung Aman” bersama orang tua murid dan guru dalam upaya mitigasi kenakalan remaja,
Acara ngobrol bareng di ruang rapat Kopi Gessit Mapolres Serang, Rabu 7 Agustus 2024, juga dihadiri Kasatreskim AKP Andi Kurniady ES, Kanit PPA Ipda Sanggara Yogo serta tokoh agama.
“Ngobrol santai ini intinya menekankan kembali pentingnya menjaga kondusifitas kamtibmas dari kenakalan remaja dan aksi tawuran,” kata Kapolres Condro Sasongko.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menekankan kepada para remaja pentingnya menghindari tawuran dan menjadi anak yang bisa dibanggakan orangtua dimasa depan.
“Saya juga menekankan pada siswa yang hadir disini untuk menghindari tawuran karena akan berdampak buruk pada diri sendiri, orang tua bahkan orang lain,” tandas Kapolres alumnus Akpol 2005.
Lebih lanjut dikatakan, dalam menjaga kondusifitas kamtibmas dari aksi tawuran, Polres Serang tidak dapat bekerja sendiri. Peran orang tua dan seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga kamtibmas di lingkungannya masing-masing.
“Jadi orang tua dan seluruh elemen masyarakat harus berperan aktif dalam menjaga kondusifitas kamtibmas karena kami tidak dapat bekerja sendiri,” ujar mantan Kasubdit Tipidter dan Tipidsus Ditreskrimsus Polda Banten itu.
Sebelumnya, sekelompok remaja yang tengah nongkrong di sejumlah lokasi dibubarkan Tim gabungan Polres Serang dalam patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) berskala besar di wilayah hukum Polres Serang, Minggu (22/6/2024) (Baca: Tim Gabungan Polres Serang Bubarkan Kelompok Remaja).
“Patroli KRYD berskala besar ini yang melibatkan seluruh satuan fungsi tujuannya adalah menjaga kondusifitas kamtibmas serta wujud kehadiran Polri di tengah masyarakat. Jadi aktivitas yang berpotensi mengganggu kamtibmas dibubarkan,” ungkap Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko.
Kapolres menjelaskan tim patroli gabungan menyasar daerah rawan kejahatan, lokasi nongkrong anak-anak remaja dan geng motor serta memantau objek vital di kawasan industri, gedung perkantoran, mesin ATM serta kios-kios jamu untuk mengantisipasi peredaran minuman keras.
“Seluruh lokasi rawan kriminalitas atau berpotensi menjadi sasaran aksi kejahatan dan geng motor menjadi sasaran pengawasan patroli, termasuk objek vital kawasan industri,” terang Kapolres. (Yono)
Editor Iman NR
