Kapolsek Korban Penusukan Wiranto Jadi Kabag Sumda Polres Pandeglang
Masih ingat Komisaris Polisi (Kompol) Daryanto, Kapolsek Menes yang turut menjadi korban penyerangan Menkopolhukam Wiranto oleh teroris pasangan suami isteri di Alun-alun Menes saat akan meninggalkan Kabupaten Pandeglang, Kamis (10/10/2019). Dalam peristiwa penyerangan itu, Kapolsek mendapat sejumlah tusukan pada bagian tubuhnya dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Sesuai Surat Telegram Kapolda Banten, Nomer : ST/11207/X/KEP/2019, tertanggal 30 Oktober 2019, Kompol Daryanto dipromosikan untuk menduduki jabatan Kepala Bagian Sumber Daya (Kabag Sumda) Polres Pandeglang menggantikan Kompol Ansori yang dipindahtugaskan sebagai Kanit 2 Subdit 1 Ditreskrimum Polda Banten. Jabatan Kapolsek Menes selanjutnya dipercayakan kepada Kompol Ganda Jaya Saputra.
Dalam Surat Telegram Kapolda Banten tersebut, selain jabatan Kapolsek Menes, juga terdapat 151 perwira dan bintara lainnya yang akan menduduki pos baru.
Baca:
- Ulama Banten Sambut Kapolri dan Panglima TNI di Ponpes Kenanga Menes
- Ponpes Malnu Pusat Menes Gelar Menangkal Paham Radikalisme
- Polda Banten Siagakan Personel Pengamanan Pelantikan Presiden
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi membenarkan pergantian jabatan Kapolsek Menes dari Kompol Daryanto kepada Kompol Ganda Jaya Saputra tersebut. Meski demikian, Edi Sumardi menegaskan jika rotasi dan mutasi hal yang biasa dilakukan di tubuh Polri.
“Itu proses mutasi biasa di lingkungan Polda Banten, suatu bentuk rotasi dan penyegaran organisasi dan gak ada kaitannya dengan peristiwa apapun,” jawab Kabid Humas melalui whatsapp, Kamis (31/10/2019).
Seperti diketahui, Menkopolhukam RI Wiranto ditikam pasangan suami istri saat berada di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Kamis (10/10/2019).
Mantan Panglima TNI ini diserang saat hendak pulang ke Jakarta usai menghadiri acara peresmian Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla’ul Anwar yang beralamat di Kampung Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang.
Tidak hanya Wiranto, Kapolsek Menes Kompol Daryanto serta serta salah seorang ajudan Wiranto juga menjadi korban penyerangan. Kompol Daryanto mengalami luka tusuk pada bangian punggung, sedangkan ajudan mengalami luka tusukan pada dada sebelah kiri. (yono)