Pengurus dan alumni Keluarga Mahasiswa Banten (KMB) Bandung Bersatu akan mempertajam peran dan fungsi mahasiswa dalam mengawal pembangunan daerah. Demikian siaran pers KMB Bandung yang diterima MediaBanten.Com, Rabu (12/9/2018).
Ketua KMB Bandung, Daniel mengatakan, banyak persoalan daerah yang dipandang anggota KMB Bandung memerlukan gagasan dan aksi konkret mahasiswa. Salah satunya adalah KMB Bandung berperan dalam pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang andal guna membangun militansi kedaerahan.
“Kami sebagai pengurus memiliki kewajiban mempersiapkan putra-putri Banten untuk menjadi generasi penerus pembangunan propinsi banten. Agar putra-putri daerah mencintai tanah kelahirannya dan siap mengabdikan diri untuk banten,” ungkap Daniel dalam pertemuan pengurus dan alumni KMB Bandung di sebuah cafe kopi di Kota Serang, Senin (10/9/2018).
Ketua alumni sekaligus komisioner Bawaslu Propinsi Banten, N. Abdul Rosyid yang akrab disapa kang Ocit menjelaskan bahwa, pertemuan yang digagas di Excelso Kota Serang ini merupakan langkah awal untuk menyatukan persepsi antara anggota KMB dengan Alumni.
“Keluarga mahasiswa banten (KMB) bandung itu memilki anggota yang begitu banyak, representasi dari berbagi kabupaten/kota se propinsi banten. Berbagi pelatihan wajib diikuti oleh seluruh anggota kmb agar kembali ke daerah menjadi alumni yang berguna, baik dibidang sosial, agama, pendidikan maupun yang lainnya,” ujar ocit.
Tturut hadir Komisaris PT Krakatau Medika (RSKM) sekaligus sesepuh organisasi kedaerahan H. Nawawi Sahim, ikut andil dalam memberikan masukan strategis pembangungan di Banten. “Saya hadir dalam rangka mensupport kader-kader kmb agar mereka memiliki kepedulian terhadap propinsi banten. Mahasiswa itu kan gagasan nya cemerlang-cemerlang maka harus diarahkan agar tepat sasaran,” terangnya. (Siaran Pers KMB Bandung)
