HukumLingkungan

Korban Banjir di Kopo Rendam 134 Rumah, 3 Tempat Ibadah dan 1 Sekolah

Korban banjir akibat luapan Sungai Cibeureum di Desa Nanggung dan Kopo, Kabupaten Serang merendam 134 rumah, di antaranya 3 tempat ibadah dan satu gedung sekolah. Ketinggian air sempat mencapai 1 meter, namun Jumat (3/5/2024), banjir mulai surut.

“Tercatat ada 134 rumah di 3 kampung di Desa Nanggung terdampak banjir. Selain itu 3 tempat ibadah dan satu gedung sekolah juga ikut terendam,” terang Kapolsek Kopo, AKP Satibi, Jumat (3/5/2024).

Satibi mengatakan jika penanganan korban dampak banjir telah dilakukan unsur Muspika Kecamatan Kopo sejak Kamis pagi dengan mengevakuasi warga yang terdampak banjir ke lokasi penampungan yang telah disiapkan.

“Namun tidak sedikit warga yang memilih bertahan di rumahnya atau tinggal di tempat kerabatnya dengan berbagai alasan. Untuk warga yang bertahan di rumahnya, kami ingatkan untuk memutus aliran listrik,” kata Kapolsek.

Selain melakukan evakuasi, kata Satibi, pihaknya bersama personil Koramil dan Kecamatan juga telah melakukan distribusi makanan dan minuman. Bahkan petugas juga melakukan pemberian makanan door to door bagi warga yang bertahan di rumahnya.

“Distribusi makanan nasi bungkus dan air mineral kita lakukan door to door. Ini dilakukan agar jangan ada warga yang kelaparan,” tandasnya.

Kapolsek mengatakan bahwa kondisi banjir di Desa Nanggung sudah surut. Meski demikian pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat untuk waspada karena intensitas hujan masih tinggi.

“Situasi banjir sudah surut, beberapa warga sudah ada yang membersihkan rumah tapi tetap kami imbau untuk waspada. Sejauh ini kondisi masyarakat dalam keadaan sehat, pemerintah daerah sudah menyiapkan tim medis jika ada warga yang sakit,” tandasnya.

Sebelumnya, puluhan rumah warga Desa Nanggung dan Kopo, Kabupaten Serang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cibeureum yang disebabkan hujan deras yang mengguyur di wilayah Serang sebelah timur.

Ketinggian banjir bervariasi mulai selutut hingga pinggang orang dewasa atau 50 Cm hingga lebih 1 meter pada Kamis malam (2/5/2024). Namun pada Jumat pagi (3/5/2024), ketinggian banjir itu mulai surut.

“Air dari Sungai Cibeureum ini mulai merendam rumah warga sekitar pukul 08.00. Ketinggian mencapai pinggang orang dewasa akibat wilayah sekitar kembali diguyur hujan lebat,” ungkap Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko. (Yono)

Editor Iman NR

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button