Lingkungan

Hujan dan Petir Terjadi di Sebagian Besar Wilayah Banten

Dalam beberapa hari terakhir, wilayah Banten kerap diterjang hujan dan petir. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Klas 1 Tangerang mencatat 101.264 sambaran di Banten selama 01-10 Juni 2020.

Sambaran petir terbanyak pada tanggal 04 Juni 2020, sebanyak 19.481 kali. Pada bulan Mei 2020, kerapatan sambaran petir mencapai 55 kali satu meter persegi.

“Untuk kerapatan petir tertinggi selama bulan Mei adalah 55/km2. Pada periode 01 hingga 10 Juni, 101.264 sambaran. Terbanyak terjadi pada 4 Juni dengan 19.481 kali dan terendah pada 10 Juni dengan 2.928 kali,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi (Kasie Datin) Stasiun Geofisika Klas 1 Tangerang, Urip Setiyono, melalui pesan singkatnya, Selasa (23/06/2020).

Curah hujan di wilayah Banten, hampir setiap hari terjadi hujan, meski dengan intensitas ringan. Tak jarang, hujan disertai dengan suara menggelegar dan terlihat bambaran kilat atau petir.

Baca:

Di beberapa daerah di Banten, hujan deras turun mengguyur. Dimana, spat terjadi banjir, seperti di Kota Serang, Kabupaten Serang bahkan kemarin, Senin 22 Juni 2020, banjir merendam wilayah Sumur, Kabupaten Pandeglang.

“Wilayah Banten hampir setiap harinya masih terpantau hujan dengan intensitas ringan. Beberapa titik terukur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, dimana curah hujan tertinggi tercatat di Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, yaitu sebesar 101,9 mm/hari,” terangnya.

BMKG mengungkapkan penyebab hujan disertai petir karena dua faktor, yakni adanya kelembaban udara dan massa udara hangat yang naik dengan cepat.

“Kelembaban yang tinggi bersamaan dengan suhu yang hangat, mengakibatkan udara hangat dalam volume yang besar dan lembab yang naik ke atmosfer, di mana dapat dengan mudah membentuk hujan yang disertai petir,” jelasnya. (Yandhi Deslatama)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button