Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) menyebut, potensi curah ekstrim masih akan berlangsung hingga April mendatang.
Dalam mengantisipasi terjadi kemungkinan banjir, Kapolsek Cikande Kompol Mochamad Ridzky Salatun bersama Camat Kibin Imran Ruhyadi, menggelar diskusi penangan banjir.
Diskusi di Aula Kantor Desa Ketos, Kecamatan Kibin, Kamis (27/2/2020), juga dihadiri Kanit Binmas AKP Tata Sutara, Perwakilan Koramil 0219/Cikande, Anggota Babinsa dan Babinkamtibmas, perwakilan developer Perumahan Ketos Regency serta warga sekitar.
“Kegiatan diskusi tersebut bertujuan untuk mencari solusi penanggulangan pasca banjir dan upaya untuk pencegahan banjir di masa depan,” ungkap Kompol Mochamad Ridzky Salatun.
Baca:
- Kapolsek Cikande Hadiri Rapat Buruh di Kawasan Moderen
- Satlantas Polres Serang Tindak Tegas Truk Odol di Jalan Raya Cikande
- Pembacok Pengemudi Angkot di Cikande Ditangkap, Pelaku Utama Buron
Antisipasi Banjir
Mantan Kanit 2 Subdit Audit Ditpamobvit Polda Banten mengajak warga dan pemerintah terkait agar bahu membahu bersama TNI Polri menanggulangi bencana banjir.
“Kami mengajak kepada masyarakat untuk bahu membahu bersama TNI Polri dan pemerintah menanggulangi jika bencana banjir kembali terjadi. Sebab penangangan pasca banjir juga merupakan tugas dari masyatakat,” kata Kapolsek.
Kompol Mochamad Ridzky Salatun yang baru 2 hari menjabat Kapolsek Cikande ini mengungkapkan bencana banjir di sejumlah lokasi di Kecamatan Cikande yang terjadi pada awal Januari lalu harus dijadikan bahan evaluasi agar bencana yang sama tidak terulang.
Diantaranya dengan cara membiasakan membuang sambah di tempat yang telah disediakan, normalisasi drainase agar tidak tersumbat atau pedangkalan.
“Kepada pihak pengembang juga harus memperhatikan sistem drainase agar air dapat mengalir serta menyediakan areal resapan agar air hujan dapat cepat menyerap,” pintanya.
Kapolsek menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah atas atensi dan audensi dalam penanganan bencana banjir di Desa Ketos yang telah terjadi beberapa waktu lalu.
“Saya turut prihatin atas bencana banjir yang telah menimpa warga Desa Ketos. Dengan adanya bencana banjir ini nantinya akan ada evaluasi untuk penanganan dan pencegahan banjir, serta kami TNI Polri akan selalu bersinergi memberikan atensi dan bantuan semaksimal mungkin bagi warga yang terkena banjir” ujarnya. (yono)
