Edukasi

Kunjungan 46 Murid SMA Muhi Yogyakarta ke Singapura – Malaysia

Sebanyak 46 Murid SMA Muhi atau Muhammadiyah 1 Yogyakarta kelas XI dan XII didampingi 4 guru melakukan kunjungan internasional ke Singapura dan Malaysia.

Kunjungan internasional bertajuk “International Learning, Collaboration and Competition (ILCCP)” tersebut dilaksanakan pada 31 Juli – 9 Agustus 2024.

Rombongan murid SMA Muhi Yogyakarta bertolak dari Yogyakarta International Airport Kulon Progo pada Rabu, 31 Juli 2024 pukul 08.00 WIB. Hari Kamis (1/8), rombongan akan memulai kegiatan di Malaysia.

Selama 6 hari di Malaysia, rombongan melaksanakan berbagai macam kegiatan di berbagai perguruan tinggi dan sekolah menengah di Malaysia.

Di antaranya International Islamic University Malaysia, Kolej Islam Sultan Alam Shah (KISAS), Sekolah Menengah Kebangsaan Kota Kemuning, Universitas Teknologi Malaysia, dan Netherlands Maritime University College.

Kolej Islam Sultan Alam Shah (KISAS) merupakan sebuah sekolah berasrama penuh di Klang, Selangor, Malaysia.

Ke-46 peserta didik saat berada di Kolej Islam Sultan Alam Shah (KISAS) selama 3 hari akan melakukan berbagai kegiatan pertukaran budaya, workshop dan mengikuti kegiatan pembelajaran.

Marini Amalia Octavianti, Wakil Kepala Urusan Humas menjelaskan, kegiatan ini untuk memfasilitasi peserta didik SMA Muhi wawasan dan pengalaman global.

Sebelum terjun ke luar negeri, peserta didik telah dibekali kemampuan Bahasa Inggris yang bekerjasama dengan ACT Educations Solutions Limited (ACT) International untuk melaksanakan program Global Assessment Certificate (GAC).

Program GAC ini membekali peserta didik dengan kualifikasi masuk 100 perguruan tinggi di dunia. “Tiada lain, hal itu dilakukan untuk memberikan pengalaman belajar dan kehidupan di level internasional untuk mempersiapkan peserta didik SMA Muhi memasuki persaingan global,” tuturnya.

Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Herynugroho berkomitmen menjawab tantangan zaman dengan membekali siswa dengan kemampuan era industri 4.0.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan implementasi program Internasionalisasi Gerakan Muhammadiyah. Internasionalisasi Gerakan Muhammadiyah adalah proyek besar yang bertujuan bukan hanya memperkenalkan tapi menjadikan Muhammadiyah sebagai bagian dari umat Islam global.

”Gerakan ini dibarengi dengan internasionalisasi pemikiran Muhammadiyah. Bismillah semoga peserta didik SMA Muhi dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, karakternya di Malaysia ini. Semoga Sumber Daya Manusia SMA Muhi semakin berkembang dan berkemajuan,” ujarnya.

Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta juga menyampaikan bahwa satu manfaat dari Program International Learning, Collaboration and Competition (ILCCP) adalah pendidikan nyata yang meningkatkan pengetahuan global dalam dunia pendidikan.

“Karena dewasa ini kita ketahui perkembangan ilmu pengetahuan semakin dinamis. Institusi dituntut untuk terus mengembangkan pengetahuan akademik dan pengetahuan global sesuai dengan tuntutan zaman sehingga SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta bisa melaksanakan International Networking and Branding dengan jangkauan yang semakin luas. Semoga kegiatan tersebut memberikan manfaat yang holistik bagi segenap civitas akademika SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta agar eksistensi sekolah ini terus berkembang merambah dunia internasional,” harapnya (Yusron Ardi Darmawan – SMA Muhi Yogyakarta)

Editor Iman NR

Iman NR

Back to top button