Fakultas Pariwisata (FPar) Universitas Pelita Harapan (UPH) berkomitmen mendukung kemajuan pariwisata dengan menghadirkan program magister pariwisasta (MPar) dan D4 kelas karyawan pariwisata.
Komitmen ini disampaikan Prof Diena Mutiara Lemy, Dekan FPAR UPH kepada berbagai Asosiasi Pariwisata yang di bawah naungan Kemenparekraf RI, dikutip dari Rilis Humas UPH yang diterima MediaBanten.Com, Rabu (5/10/2022).
Komitmen itu disampai dalam acara Exclusive Lunch yang dilaksanakan 28 September 2022 di Restaurant UPH, Gedung D Lantai 1, Lippo Village, Tangerang.
“Kami menyambut dengan senang dan antusias, kehadiran para anggota asosiasi pariwisata dari Kemenparekraf RI ke UPH,” kata Diena Mutiara Lemmy.
Katanya, acara ini merupakan kesempatan yang baik untuk menunjukkan dalam memberikan pendidikan unggul, termasuk melihat fasilitas erbaik yang dimiliki UPH.
Dekan FPar UPH itu berharap, kesempatan ini dapat menjadi langkah awal untuk bekerja sama dan memperkenalkan program Magister Pariwisata dan Kelas Karyawan yang dapat memperlengkapi para praktisi untuk meningkatkan kompetensi diri, mencapai karir terbaik, dan pada akhirnya mampu bersama-sama memajukan pariwisata.
FPar UPH memberikan kesempatan kepada seluruh praktisi yang hadir untuk bergabung di program MPar UPH.
Melalui kurikulum unggul, MPar UPH menjadi tempat yang tepat bagi para praktisi untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang pengembangan dan perencanaan pariwisata, teknik penelitian, studi lintas budaya dan regional, serta pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Selain itu, para praktisi juga akan mendapatkan pengalaman studi interaktif untuk mendapatkan keterampilan dan pengetahuan khusus terkait bisnis pariwisata melalui lokakarya berbasis industri dan studi lapangan.
Selain program magister, UPH juga menghadirkan program Kelas Karyawan (KK) untuk para karyawan di industri pariwisata yang mau meningkatkan kompetensi diri melalui pendidikan di D4 Pariwisata UPH.
Kurikulum Program KK D4 Pariwisata dirancang eksklusif dan disesuaikan untuk mengakomodasi kebutuhan praktisi perhotelan dan pariwisata yang ingin memperluas wawasan, pengetahuan, serta keterampilan manajerial di bidang Perhotelan & Pariwisata.
Proses pembelajaran dilakukan dengan metode Multi-Flexible (M-Flex) Learning yang terdiri dari metode pembelajaran aktif sinkron dan asinkron.
Perkuliahan diselenggarakan pada sore hari untuk menargetkan para profesional yang ingin melanjutkan studi dengan tetap bekerja.
Dr Femmy Indriany Dalimunthe, Dosen Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan dan anggota Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia (HILDIKTIPARI) menyambut positif dan melihat adanya peluang kerja sama antar UPH.
Katanya, program ini dibutuhkan para praktisi untuk memperdalam ilmu, apalagi dengan fasilitas terbaik yang disediakan di UPH dapat membantu mahasiswanya menerapkan pembelajaran dan melakukan praktik.
“Saya berharap, ke depannya akan ada juga kerja sama dengan UPH baik dalam bidang pendidikan, kesempatan magang, dan joint research,” ungkapnya.
UPH menyediakan berbagai program yang relevan dengan kebutuhan praktisi dan profesional bagi perkembangan SDM unggul di sektor pariwisata.
UPH berkomitmen memberikan dukungan dalam kemajuan sektor pariwisata di Indonesia melalui pendidikan unggul di program Pasca Sarjana yang dapat ditempuh hanya dalam waktu 1,5 tahun. (Rilis Humas UPH / Editor: Iman NR)
