Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid menyatakan sebanyak 246 dari total 274 desa/kelurahan pada 29 kecamatan di daerah tersebut sudah terbentuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
“Saya laporkan sebanyak 246 desa Merah Putih sudah terbentuk, khususnya yang pertama di kecamatan Pagedangan,” kata Maesyal di Tangerang, Jumat (20/6/2025).
Ia mengungkapkan, dari ratusan Kopdes Merah Putih ini dalam waktu dekat secara resmi akan segera mendapatkan status badan hukum melalui SK Notaris Badan Perwakilan Hukum di Provinsi Banten.
“Insyaallah kami pun siap untuk mendukung dan menggerakkan program Kopdes Merah Putih ini,” ucapnya.
Dia menyebut, berdasarkan Inpres No. 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dari program Presiden Prabowo Subianto ditargetkan terbentuk 80.000 koperasi di seluruh Indonesia melalui program satu desa satu koperasi.
Ia mengatakan siap mendukung penuh proses percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih untuk meningkatkan roda perekonomian daerah.
“Salah satunya nanti kalau misalnya beli pupuk, beli bibit ikan bisa melalui koperasi,” ujarnya lagi.
Maesyal juga menambahkan, dengan kehadiran Program Kopdes Merah Putih ini akan berdampak positif terhadap langkah dan kemajuan pembangunan daerah.
“Koperasi ini juga sebagai wadah untuk bisa memutar roda perekonomian yang ada di desa, supaya perekonomian desa ini bisa berjalan dan bertumbuh,” kata dia.
Mengajak Pemuda
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang juga mengajak pemuda daerah untuk berperan aktif dalam membantu pembangunan desa pada segala bidang.
“Pada prinsipnya kami dan para pemuda siap untuk berkiprah secara positif dengan memanfaatkan potensi di desa-desa,” kata Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid di Tangerang, Jumat.
Ia mengatakan komitmen pemerintah daerah dan peran pemuda dalam membangun desa ini perlu dilakukan untuk mewujudkan Program Astacita ke-6 dari Presiden Prabowo Subianto.
Melalui Program Pemuda Pelopor Siaga Membangun Desa yang diluncurkan hasil berkolaborasi antara Kemenpora serta Kemendes PDT, kata dia, diharapkan menjadi salah satu pendorong semangat bagi pemuda agar bisa lebih aktif turut serta dalam memajukan desanya masing-masing.
Selain itu keterlibatan pemuda dalam membangun desa, kata dia, juga dapat mewujudkan cita-cita bangsa untuk menuju Indonesia Emas 2045. “Kami percaya bahwa pemuda akan menjadi pelopor desa-desa di Kabupaten Tangerang, khususnya di Indonesia pada umumnya,” ujarnya.
Ia menilai bahwa pembangunan desa merupakan langkah aktif dan konkrit pemerintah untuk menciptakan kemajuan suatu bangsa dalam bersaing dengan negara-negara lain.
Kendati demikian, lanjutnya, keterlibatan pemuda menjadi kebutuhan krusial dalam meningkatkan kualitas daya saing dan memperkuat karakter sebagai identitas bangsa Indonesia.
“Melalui kerja sama dan gotong-royong diharapkan bisa memajukan pembangunan desa dengan melibatkan para pemuda-pemudi,” kata Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid. (Pewarta : Azmi Syamsul Ma’arif – LKBN Antara)
