Edukasi

Universitas Mercu Buana Dampingi UMKM Tangsel Urus Sertifikasi Halal

Dalam rangka meningkatkan daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Universitas Mercu Buana menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Sertifikasi Halal bagi UMKM di wilayah Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) tahun 2025.

Acara berlangsung di Gedung Galeri Koperasi dan UMKM, Jalan CBD Sunburst, Lengkong Gudang, Serpong, Tangerang Selatan.

Gedung ini dikenal sebagai pusat pemberdayaan UMKM, sekaligus tempat pelatihan dan pengembangan kapasitas usaha kecil menengah di Kota Tangsel.

Kegiatan yang digagas oleh Dr. Agus Ismail, M.Eng, dosen Universitas Mercu Buana, menyasar langsung kebutuhan para pelaku usaha untuk memahami pentingnya sertifikasi halal sebagai bentuk peningkatan mutu dan daya saing produk.

Dalam sambutannya, Jimmi Ahmar, S.Sos., M.M., selaku JF Pengembang Kewirausahaan Muda dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Tangerang Selatan, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini.

“Sinergi antara akademisi, pemerintah, dan lembaga sertifikasi menjadi kunci penting dalam mendorong UMKM naik kelas dan siap bersaing di pasar global,” ujarnya.

Sebagai narasumber utama, hadir drh. Rachmad Widiyarto dari LPPOM MUI Jakarta. Dalam pemaparannya, ia menegaskan bahwa sertifikasi halal tidak boleh dipandang hanya sebagai formalitas administrasi semata.

“Sertifikasi halal adalah bagian dari strategi peningkatan kualitas produk. Dengan label halal, produk UMKM bukan hanya diterima oleh pasar lokal yang mayoritas muslim, tapi juga punya peluang besar untuk masuk ke pasar ekspor yang kini semakin ketat dalam hal kehalalan dan keamanan produk,” jelas Rachmad.

Kegiatan ini tak hanya bersifat seminar, namun juga dilengkapi dengan sesi pendampingan teknis. Para pelaku UMKM diberi pemahaman menyeluruh mengenai proses sertifikasi halal.

Hal itu termasuk penerapan Sistem Jaminan Halal (SJH), dokumentasi, serta praktik produksi sesuai standar halal.

Dr. Agus Ismail menjelaskan bahwa pendampingan ini bertujuan agar para pelaku usaha dapat melakukan proses sertifikasi secara mandiri dan berkelanjutan.

“Melalui pendekatan praktis, kami ingin UMKM bisa langsung menerapkan pengetahuan yang didapat. Harapannya, mereka mampu menyusun dokumen halal dengan benar dan lolos proses audit,” ungkapnya.

Dengan kegiatan ini, Universitas Mercu Buana berharap dapat berkontribusi nyata dalam mendorong transformasi UMKM di Tangerang Selatan menjadi lebih berdaya saing, berorientasi ekspor, serta semakin dipercaya oleh pasar nasional maupun internasional.

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

Back to top button