Pasar Rau Semakin Semrawut, Penuh Sampah dan Genangan Air
Kesemrawutan Pasar Rau (PIR), Kota Serang terlihat dari area luar pasar. Di antaranya sampah dan parkir liar kendaraan roda dua yang terlalu memakan bahu jalan sehingga lalu lintas setempat menjadi terganggu.
Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjamur di bagian samping gedung pasar membuat pasar semakin terlihat kumuh dan semrawut.
Sampah yang berserakan dari bekas Pedagang Kaki Lima yang jarang dibersihkan, menjadikan bau yang tidak enak.
Selain itu, terdapat beberapa genangan air yang membuat area pasar menjadi becek.Tidak hanya air, terdapat juga lumpur dibagian luar pasar, mau tidak mau sebagian pengunjung pasar menggunakan sepatu boot.
Di bagian luar gedung pasar terdapat beberapa kios yang terbengkalai .Tidak hanya diluar saja terdapat kios-kios dibagian dalam gedung pasar yang terbengkalai. Hal ini membuat pasar terlihat semrawut.
Dinilai kumuh dan semrawut beberapa pengunjung tidak nyaman dengan adanya fasilitas pasar tidak layak pakai/tidak berfungsi lagi.
Tidak hanya sampah pedagang Kaki Lima saja,pedagang yang berada dibagian dalam gedung membiarkan sampah berserakan begitu saja.
Jarang nya petugas kebersihan yang mengangkuti sampah yang sudah menumpuk, sehingga bau sampah menyebar ke seluruh bagian pasar.
Berdiri pada tahun 1980, Pasar Rau tercatat sudah mengalami pembenahan pada tahun 2009, setelah itu pemerintah setempat belum membanahi pasar hingga saat ini.
Salah seorang pedagang Pasar Rau, Arif mengatakan sejak tahun 2012, pasar ini belum pernah dilakukan pembenahan sedikit pun.
“Selama saya berdagang,sejak tahun 2012 belum pernah ada sih pembenahan dari pemerintah” kata Arif pada Rabu (15/11/2023).
Terkait pembenahan pasar Arif juga menyebutkan dirinya hanya sekilas mendengar saja rencana pembenahan dari pemerintah “Cuma denger-denger aja bakal ada pembenahan, itu juga udah lama tapi belum ada sampai sekarang” katanya.
Badri, salah seorang pedagang setempat berharap ada pembenahan dari pemerintah agar pasar terlihat bersih dan rapih. “Semoga ada pembenahan atau penataan ulang pasar, biar keliat bersih dan rapih” katanya. (Adam Maulana)
Editor Iman NR