Pemkot Tangerang Siap Bantu Korban Kebakaran Lapas Pemuda
Walilota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan siap memberikan bantuan berupa santunan kepada korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang. Bantuan lainnya pun sudah dilakukan dalam penangangan bencana melalui Dinas Kesehatan dan BPBD Kota Tangerang.
“Kami ada santunan kematian, nanti kami bantu,” ujar Walikota saat dijumpai di Lapas Kelas I Kota Tangerang, Rabu (8/9/2021).
Namun dia mengaku belum memegang data terkait korban yang berasal dari Kota Tangerang. Pengecekan oleh petugas BPBD masih terus dilakukan sehingga dapat ditemukan data detil korban yang berasal dari Kota Tangerang.
“Baru dapat nama-namanya saja. Nik dan lainnya belum kami dapatkan, kan sekarang juga masih dilakukan pengecekkan dan sebagainya nanti kita koordinasi terus sama teman-teman yang ada di Lapas dan kemenkumham,” ucap Arief R Wismansyah.
Walikota menambahkan, Pemkot juga telah menyediakansatu unit bis yang digunakan untuk mengantarkan keluarga korban ke RS Polri Kramat Jati dalam upaya percepatan proses identifikasi jenazah korban.
Tidak hanya itu, petugas dari Dinas Kesehatan juga sudah dikerahkan untuk membantu para korban luka berat maupun ringan yang ada di Klinik di Lapas dan di rumah sakit.
“Iya jadi tadi dari sini butuh bantuan untuk membawa keluarga ke kramatjati untuk dilakukan tes DNA agar mencocokan dengan korban yang meninggal. Jadi intinya pemkot siap memfasilitasi seluruhnya kebutuhan yang diperlukan dalam penanganan kebencanaan seperti ini,”tandasnya.
Sebelumnya. api melahap Blok C2 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tangerang pada Rabu (8/9//2021) dini hari. Akibatnya sebanyak 41 warga binaan tewas terpanggang dan 72 luka ringan dan 8 luka berat dan dilarikan ke dua rumah sakit, RSUD Kabupaten Tangerang dan RS Sitanala (Baca: Sebanyak 41 Tahanan Tewas Akibat Kebakaran Blok C Lapas Tangerang).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran meninjau langsung ke lokasi kebakaran dan mengatakan, kebakaran diduga terjadi akibat arus pendek. Korban ringan dilakukan perawatan di klinik Lapas dan jenazah di evakuasi ke rumah sakit.
“Api bisa dipadamlan sekitar pukul 3 pagi, api mulai berkobar sekitar jam 1.45 kemungkinan besar kebakaran ini hampir berlangsung selama dua jam lebih, setelah dikendalikan kemudian dievakuasi yang selamat maka dilakukan olah TKP mulai pagi ini, pada saat evakuasi pertolongan korban, ditemukan ada yang meninggal dunia dan ada yang luka, yang luka segera kita lakukan perawatan di luar rumah sakit Sitanala dan RSUD Kabupaten Tangerang, yang meninggal juga demikian, adapun yang meninggal ada 41 orang, kemudian yang luka ada 8 orang, 72 orang luka ringan, dirawat di poliklinik Lapas Tangerang,”kata Kapolda kepada awak media di lokasi, Rabu (8/9/2021).
Ia melanjutkan bahwa situasi saat ini sudah terkendali. Petugas gabungan sudah mengamkan area kejadian dengan kekuatan yang maksimal. Selanjutnya, akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut duna memastikan penyebab kebakaran. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: IN Rosyadi)