Kesehatan

Pemkot Tangerang Terapkan Skrining Covid 19 di Pasar Via PeduliLindungi

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberlakukan skrining Covid 19 bagi pengunjung pasar di Kota Tangerang. Di antaranya, pengunjung harus mencek statusnya di aplikasi PeduliLindungi.

Walikota Tangerang, Arief R. Wismasnyah menjelaskan sudah dilakukan uji coba melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM ke sejumlah pasar. Nanti warga yang akan berbelanja di pasar lebih dulu diskrining melalui aplikasi PeduliLindungi.

“Memang harusnya semua sudah mulai diaplikasikan bukan hanya pasar, perkantoran dan lainnya karena itu untuk kebaikan semua biar kita tahu yang masuk daftar hitam ‘positif pcr’ ,”ujar Wali Kota saat dihubungi, Selasa (5/10/2021).

Meski tidak menyebutkan pasar daerah mana saja yang akan lebih dulu menerapkan itu, Walikota meminta agar warga bisa segera mengetahui informasi ini karena penerapannya akan segera dilakukan.

Direktur Utama PD Pasar Kota Tangerang, Titin Mulyati mengatakan, kebijakan ini untuk memberikan rasa aman bagi pengunjung pasar. Sehingga, perputaran ekonomi dapat bangkit di tengah Pandemi Covid-19.

“Saat ini kami masih sosialisasikan aplikasi PeduliLindungi di tiap pasar tradisional di Kota Tangerang,” kata Titin.

Menurut dia, saat ini penerapan aplikasi PeduliLindungi belum sepenuhnya beroperasi dan masih tahap uji coba. Pihaknya pun baru menyosialisasikan aplikasi tersebut di dua pasar. “Ingin secepatnya penerapan itu dilakukan. Karena ini penting untuk para pedagang dan pengunjung,” katanya.

Saat ini, jajaran PD Pasar sudah bergerak melakukan sosialisasi ke pasar-pasar. Dia pasar sudah tersosialisasi yakni Pasar Anyar dan Poris. “Sosialisasi di Pasar Anyar dan Poris,” ungkapnya.

Titin menuturkan, implementasi aplikasi PeduliLindungi itu akan diuji coba di seluruh pasar tradisional di Kota Tangerang. Saat ini, dia menambahkan tidak ada kendala terkait sosialisasi tersebut.

PPKM Level 3

Sebeumnya, Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 hingga 18 Oktober 2021. PPKM ini dengan sejumlah kelonggaran baru.

Walikota Tangerang Arief Rl Wismansyah menjelaskan, pada PPKM lanjutan ini Pemkot Tangerang masih terus mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, meskipun mendorong kegiatan masyarakat tetap jalan dan aman sesuai dengan protokol kesehatan.

“Menurut saya, kita terus mendorong agar kegiatan sosial masyarakat aman. Kasus tetap ada, tapi alhamdulillahnya bukan cuma kota Tangerang, semuanya masih dalam batas-batas terkendali. Jadi semangat kebijakan PPKM yang baru saya pikir tetap harus disikapi dengan kewaspadaan, walau pun masyarakat kayanya cenderung udah bosen banget nih tapi kan ini realita jadi kita jangan lengah, tetap pakai masker dan lain sebagainya,”ujar Walikota dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (5/10/2021).

Kelonggaran dalam PPKM Level 3 kali ini adalah dibolehkan aktivitas olahrga, bioskop, pusat perbelanjaan dan pasar-pasar tradisional dan sejumlah kelonggaran lainnya.

Walikota Tangera mengaku sempat meninjau secara langsung penerapan protokol kesehatan untuk di bioskop yang dinilai sudah sesuai Protokol Kesehatan (Prokes). “Sepi, udah berasa bioskop punya sendiri. Yang nonton cuma dua baris. Tetep pakai masker, di dalam juga berjarak, terus saya lihat juga abis selesai, mereka langsung melakukan (menyemprot) disinfektan, begitu. Jadi prokes tetap dijalanin, terus masuk harus akses peduli lindungi,” katanya.

Sementara itu, Media Relation TangcityMal, Intan Amalia menuturkan, pihaknya saat ini sudah membolehkan anak dibawah usia 12 tahun masuk ke mal sesuai dengan kelonggaran aturan PPKM lanjutan.

“Untuk prosedur, kami memeriksa orangtuna apakah sudah divaksin atau belum, minimal dosis satu. Kemudian untuk anak balita yang tidak bisa menggunakan masker kami anjurkan untuk menggunakan face shield,” ujarnya. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: Iman NR)

Iman NR

Back to top button