Pengangguran Terbuka di Banten Turun Jadi 7,02 %, Masih Tertinggi di Indonesia ?
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Banten turun dari 10,64 persen pada Agustus 2020 menjadi 7,02 persen pada Februari 2024, berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Banten.
Demikian siaran pers dari Biro Adpim Pemprov Banten yang diterima MediaBanten.Com, Selasa (7/4/2024).
Meski diklaim turun, tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Banten tetap saja merupakan angka pengangguran tertingi di Indonesia.
Dalam siaran pers itu disebutkan, Biro Adpim Banten mencoba menjelaskan bahwa angka tingkat pengangguran terbuka di Banten 10,64 terjadi saat terjadinya Covid 19.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Banten, Septo Kanaldi tidak memberikan respon atau komentar saat diminta konfirmasi oleh MediaBanten.Com melalui pesan WA soal penurunan tingkat pengangguran tersebut.
Menurut data itu, jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Februari 2024 sebanyak 6,05 juta orang, turun 53,63 ribu orang dibanding Februari 2023.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) turun sebesar 1,00 persen poin dibanding Februari 2023. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2024 sebesar 7,02 persen, turun sebesar 0,95 persen poin dibanding Februari 2023.
Penduduk yang bekerja sebanyak 5,63 juta orang. Naik sebanyak 8,03 ribu orang dari Februari 2023. Lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah Pendidikan sebesar 78,93 ribu orang.
Sebanyak 2,83 juta orang (50,27 persen) bekerja pada kegiatan formal, turun 3,27 persen poin dibanding Februari 2023. Persentase setengah pengangguran naik sebesar 3,23 persen poin, sementara persentase pekerja paruh waktu turun sebesar 0,30 persen poin dibanding Februari 2023.
Pada periode ini, lapangan usaha dengan tenaga kerja paling banyak adalah perdagangan, industri pengolahan, dan pertanian.
Penduduk Usia Kerka
Penduduk usia kerja (PUK) merupakan semua orang yang berumur 15 tahun ke atas. Penduduk usia kerja cenderung meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk di Banten.
Penduduk usia kerja pada Februari 2024 sebanyak 9,32 juta orang, naik sebanyak 59,39 ribu orang dibandingkan Februari 2023. Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja, yaitu 6,05 juta orang, sisanya termasuk bukan angkatan kerja sebanyak 3,27 juta orang.
Komposisi angkatan kerja pada Februari 2024 terdiri dari 5,63 juta orang penduduk yang bekerja dan 424,69 ribu orang pengangguran. Apabila dibandingkan Februari 2023, jumlah angkatan kerja menurun sebanyak 53,63 ribu orang, penduduk bekerja bertambah sebanyak 8,03 ribu orang, sementara pengangguran berkurang sebanyak 61,66 ribu orang.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami penurunan dibanding Februari 2023. TPAK pada Februari 2024 sebesar 64,95 persen, turun 1,00 persen poin dibanding Februari 2023.
TPAK adalah persentase banyaknya angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja. TPAK mengindikasikan besarnya persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu negara/wilayah.
Berdasarkan jenis kelamin, pada Februari 2024, TPAK laki-laki sebesar 81,80 persen, lebih tinggi dibanding TPAK perempuan yang sebesar 47,57 persen. Dibandingkan Februari 2023, TPAK laki-laki dan perempuan mengalami penurunan, masing-masing sebesar 0,61 persen poin dan 1,36 persen poin. (Rosyadi)
Editor Iman NR