Subadri: Pedagang Kaitan Olahraga Boleh Jualan di Stadion MY
Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin mengaku tidak bisa melakukan “abradakadabra” dalam menata Stadion Maulana Yusuf (MY), terutama terhadap para pedagang yang kini menjamur dan membuat kesemrawutan.
Keinginannya pedagang yang berjualan di Stadion Maulana Yusuf (MY), Ciceri, Kota Serang hanya yang berhubungan dengan olahraga, bukan pedagang secara umum.
“Kami izinkan bagi paga pedagang yang ada hubugannya dengan keolahragaan, misal pagi-ada yang jogging trek, kan butuh minum, di situ ada,” ucap Subadri.
“Pengennya mah ada jersey bola, segala macam. Cumakan tidak gak bisa abrakadabra, tidak semudah mengembalikan telapak tangan,” katanya.
“Kepada kepala ODD agar merapihkan itu, mangga yang namanya urusan perut, tapi saya mohon menjaga keindahan, menjaga kerapihan,” katanya.
Wakil Walikota Serang menyebut, renovasi stadion tersebut sudah mencapai 95 persen, sehingga dimita perawatan stadion ini benar-benar dijaga dan dilakukan.
“Saya tekankan pemeliharaan. Baik dikelola pihak ketiga atau OPD sensindiri, yang penting rapih,” katanya.
Pada tahun 2021, Pemkot Serang menganggarkan Rp3,8 miliar untuk pemugaran atau pembangunan Stadion Maulana Yusuf Kota Serang.
Dengan rincian, pemugaran Stadion Maulana Yusuf Kota Serang yang terdiri dari pembangunan landscape dan penggantian rumput serta pembangunan track atletik. Dilengkapi dengan pintu gerbang dan pagar, serta melengkapi fasilitas umum seperti Taman Lansia, Taman Bermain Anak, dan fasilitas olahraga lainnya.
Di dalam landscape itu, akan menjadikan stadion sebagai kawasan tertutup. Stadion akan dikelilingi pagar yang diber gerbang taman, yaitu taman lansia, taman bbermain anak dan tempat fitnes terbuka. (Reporter: Hendra Hermawan / Editor: Iman NR)