PT Pindad International Logistic (PT PIL) pengiriman 5.000 mobil Maung yang dipesan Kementrian Pertahanan RI dikirim secara parsial atau bertahap.
Demikian dikemuakan Dirut PT PIL, Suresh Ferdian melalui Direktur Perencanaan dan Pemasaran, Galih Nurbuana, Kamis (28/9/2023).
“Pengiriman produksi itu bisa dengan dua metode, yakni dengan towing atau membawa sendiri dari Pindad (Bandung) ke Jakarta. Kami sangat siap sebab didukung vendor-vendor rekanan lama kami,” katanya.
Dia mengakui, pesanan 5.000 mobil Maung tidaklah sedikit. Ada keterbatasan unit pengiriman dari PT PIL. Karena itu, pihaknya akan bersinergi dengan rekanan proyek ini.
“Untuk pola pengirimannya, pasti kami menunggu arahan apakah terpusat semua ke Kemenhan baru didistribusikan, atau ke Kemenhan sebagian dan sisanya ke wilayah. Yang jelas, sampai sekarang kami menunggu arahan,” kata Suresh Ferdian.
Suresh Ferdian mengatakan, kendaraan Maung diproduksi PT Pindad, BUMN memiliki spek mobil tempur. Maung memiliki singkatan, yakni manusia unggul.
Bahkan, nama Maung itu secara langsung diberikan Prabowo Subianto yang berharap Maung bisa menjadi sarana prasarana yang bisa diunggulkan.
“Maung itu hadir untuk melengkapi negara yang notabene kepulauan besar dan enggak akan selesai dengan jalan kaki. Jadi, untuk di darat salah satunya Maung hadir,” kata Suresh Ferdian.
Selain rekanan proyek, PT PIL akan berkoordinasi tentunya dengan pihak terkait untuk pengiriman Maung ke lokasi yang rawan.
Pengamanan dari Kodam, Kodim, sampai Kepolisian agar bersinergi mengawal dari pabrik sampai tujuan dengan aman.
“Kami memohon maaf kepada masyarakat bila perjalanan saat pengiriman Maung terganggu, khususnya masyarakat Bandung dan Jakarta, juga wilayah lainnya. Kami minta izin menggunakan jalur umum untuk sementara,” katanya.
Instruksi Kementerian Pertahanan RI, sebanyak 5000 unit mobil Maung bakal diproduksi PT Pindad.
Pomdam III/Siliwangi bersiap untuk mengawal pengiriman ribuan unit Maung itu dari Pindad ke Jakarta.
Danpomdam III/Siliwangi, Kolonel Cpm Sigit Himawan Sutanto melalui Wadan Pomdam Letkol Cpm Laksono Puji Lisdiyanto mengatakan, pihaknya akan mengawall dan memastikan apa yang akan dibawa bisa terkawal sampai tujuan.
“Kami akan memohon arahan dari Danpomdam. Jadi, intinya kami siap mendukung dan mengawal kendaraan Maung yang rencananya akan dibawa dari Pindad (Bandung) ke Kemenhan RI (Jakarta).”
Puji Lisdiyanto membenarkan belum mengetahui mekanisme pengiriman mobil tersebut dengan estafet atau ada mekanisme lain.
“Personel tentu relatif. Intinya, kami siapkan secara maksimal,” kata Letkol Cpm Laksono Puji Lisdiyanto.
Letkol Cpm Laksono Puji Lisdiyanto mengatakan, setiap jajaran mereka tersebar di beberapa sub, semisal Cirebon, Purwakarta, Cimahi, Karawang sampai Jakarta.
Kalau untuk waktu, mereka nanti melihat situasi jalannya, yang pasti bukan di jam berangkat kerja atau pulang kerja, serta jika kondisi jalan macet, mereka tetap lakukan koordinasi dengan instansi terkait, semisal Dishub atau Kepolisian. (Muhammad Fadhli)
Editor Iman NR
