Ekonomi

Petani di Lebak Gembira, Harga Cengkih Tembus Rp100.000 / Kg

Petani cengkih di Kabupaten Lebak bergembira karena harga cengkih kering di pasaran tembus mencapai Rp100.000 per kilogram atau naik Rp1.000 per Kg dibandingkan harga sebelumnya berkisar Rp98.000-Rp99.000 per Kg.

“Kami hari ini menjual cengkih kering sebanyak 500 kilogram dengan harga Rp100 ribu per kilogram sehingga menghasilkan pendapatan Rp50 juta,” kata Usman (65), petani di Lebak Gedong Kabupaten Lebak, Senin (1/7/2024).

Komoditas cengkih di pasaran beberapa tahun terakhir relatif baik sehingga banyak keluarga mampu membangun rumah, membeli kendaraan juga melanjutkan pendidikan anak-anak hingga perguruan tinggi.

Selain itu juga mereka mampu membeli tanah untuk pertanian dan perkebunan. “Kami berharap harga cengkih terus membaik dan jangan sampai terjadi dibandingkan tahun 1990 an anjlok hingga tidak ada harga di pasaran,” kata Usman.

Menurut dia, petani cengkih di wilayahnya sebagai andalan ekonomi sehingga hampir semua warga dipastikan memiliki pohon cengkih.

Bahkan, tahun 1970 sampai 1980-an pertumbuhan ekonomi masyarakat di Lebak Gedong cukup tinggi dari hasil perkebunan cengkih.

Selain itu kehidupan masyarakat sejahtera dan bisa melanjutkan anak ke perguruan tinggi di Jakarta dan Bandung.

“Kami berharap komoditas cengkih terus membaik sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga petani,” katanya menjelaskan.

Begitu juga Sopyan (65) seorang petani warga Kecamatan Panggarangan mengatakan hampir sebagian besar petani di sini memanen cengkih yang dikembangkan di perbukitan dengan ketinggian di atas 500 meter dari permukaan laut.

Selama ini, kata dia, tanaman cengkih masih andalan ekonomi tahunan petani dataran tinggi dibandingkan tanaman palawija dan pangan.

Sebab, kebanyakan lahan – lahan di Panggarangan itu pegunungan dan perbukitan sehingga cocok ditanami perkebunan cengkih.

“Kami merasa lega harga cengkih di tingkat pengepul di Rangkasbitung Rp100 ribu per kilogram sehingga menguntungkan pendapatan petani,” ujar Sopyan.

Bambang (45) seorang pengepul cengkih warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan saat ini harga cengkih kering ditampung harga Rp100 per kg dan cengkih basah Rp28 ribu per kg.

“Semua cengkih itu nantinya dipasok ke PT Djarum melalui agen di Bogor,” katanya menjelaskan.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Lebak mendorong petani melakukan peremajaan dan perluasan perkebunan cengkih guna meningkatkan produksi juga pendapatan ekonomi masyarakat.

Selama ini, Kabupaten Lebak merupakan daerah sentra komoditas cengkih, seperti Kecamatan Sobang, Cipanas, Lebak Gedong, Bojongmanik, Cirinten, Leuwidamar, Bayah, Panggarangan, Cigemblong, Cibeber, dan Cijaku.

“Kami berharap membaiknya harga cengkih kering dipastikan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga petani,” katanya menjelaskan. (Mansyur Suryana – LKB Antara)

Editor Iman NR

Iman NR

Back to top button