Pemerintahan

PM Timor Leste Pertama Kali Hadir di KTT ASEAN ke-42

Perdana Menteri (PM) Timor Leste pertama kali hadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa – Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) usai negara ini diterima secara prinsip sebagai anggota ke-11 organisasi regional tersebut.

PM Timor Leste Taur Matan Ruak tiba di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bojo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (09/05).

PM Ruak pun berpartisipasi pada KTT ASEAN ke-42 dalam kapasitas sebagai peninjau, dan dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di sela –  sela KTT.

Kemudian, status Timor Leste ini menjadi salah satu pembahasan para menteri luar negeri ASEAN dalam pertemuan Dewan Koordinasi ASEAN atau ASEAN Coordinating Council (ACC) pada Selasa, yang juga dihadiri Menlu Timor Leste Adalijza Magno.

Dikutip dari Antara News, Menlu Retno Marsudi mengatakan pertemuan ACC ini membahas antara lain rekomendasi terkait peta jalan bagi Timor Leste untuk mendapatkan status keanggotaan penuh.

“Saya percaya kita dapat menyetujui rekomendasi peta jalan ini dan membantu saudara – saudara kita di Timor Leste,” tutur Retno.

“Kami siap untuk berkontribusi membantu agar mendapat keanggotaan penuh,” katanya menambahkan.

Sementara itu, Timor Leste pun secara resmi mengajukan diri untuk menjadi anggota ASEAN pada 2011, namun baru disetujui pada KTT di Phnom Penh, Kamboja pada November tahun 2022.

PM Ruak sempat datang ke Indonesia pada 13 Februari lalu saat melakukan kunjungan resmi, dan diterima langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Kepresidanan di Bogor, Jawa Barat.

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia yang menjalankan Keketuaan ASEAN 2023, tengah mempersiapkan peta jalan untuk keanggotaan penuh Timor Leste di dalam ASEAN.

Peta jalan ini diharapkan dapat disepakati ACC sebelum diserahkan kepada para pemimpin ASEAN dalam KTT nanti untuk kemudian diadopsi oleh negara – negara anggota.

Editor : Abdul Hadi

Abdul Hadi

Back to top button