Pria 70 Tahun Diduga Tewas Tenggelam di Irigasi Lebakwangi
Seorang pria renta yang diperkirakan berusia 70an tahun ditemukan tewas di sungai irigasi di Kampung Pasir Juwet, Desa Kamaruton, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Jumat (26/6/2020).
Dari hasil identifikasi, pria yang belum diketahui identitasnya ini diduga tewas akibat tenggelam.
“Dari hasil identifikasi tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada tubuh korban. Kematian korban masih kita selidiki namun diduga karena karena korban tenggelam,” ungkap Kapolres Serang AKBP Mariyono didampingi Kasatreskrim AKP Arief N Yusuf.
Dikatakan Kapolres, mayat pria lansia ini ditemukan warga di sungai irigasi dalam posisi mengambang. Petugas yang mendapat laporan dari warga segera mendatangi lokasi. Hanya dalam waktu yang begitu singkat, lokasi temu mayat banyak didatangi warga yang ingin melihat kondisi mayat.
Baca:
“Diduga mayat lansia bukan warga setempat karena warga yang ada di lokasi kejadian tidak ada satupun yang mengenali wajah korban. Korban dievakuas dan dilakukan pemeriksaan. Jasad korban kami bawa ke RSUD dr Drajat Prawiranegara,” terang Kapolres.
Sementara itu, Kasatreskrim AKP Arief N Yusuf mengatakan dari hasil identifikasi, pria lansia ini diperkirakan berusia lebih dari 70 tahun.
Saat ditemukan korban mengenakan memakai celana pendek warna coklat dan baju kaos warna krem serta berjanggut uban.
“Bagi warga yang mengenali atau merasa kehilangan anggota keluarga yang memiliki ciri-ciri yang sama seperti yang kami sebutkan, segera mendatangi kantor polisi terdekat, bisa juga datang ke Mapolres Serang atau bisa datang langsung ke rumah sakit untuk memastikannya,” ujarnya.
Sebelumnya, Bocah berusia 7 tahun bernama Eja, warga Kampung Gondang, Desa Sawarna Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, dikabarkan tenggelam saat memancing ikan di sungai dekat rumahnya, sembari menunggu buka puasa.
“Kejadian sore tadi, sekitar pukul 16.00 wib. Kita mendapatkan laporan malam ini, sekitar pukul 21.09 wib. Lokasi kejadian di Sungai Gondang,” kata Kepala Basarnas Banten, Muhammad Zaenal Arifin. (yono)