Pemerintah Kota (Pemkot) Serang belum lama ini telah menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan Stadion Maulana Yusuf.
Tentunya langkah penertiban itu dilakukan demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan PKL dan pengunjung.
PKL di area Stadion Maulana Yusuf memang sudah menjadi simbol kuliner bagi masyarakat Kota Serang.
Tetapi, banyak masyarakat yang mengeluh keberadaan mereka dianggap mengganggu keindahan di Stadion Maulana Yusuf dan menjadikan tempat ini kumuh.
Awalnya para pedagang kaki lima itu berjualan di depan gerbang stadion.
Kini, para PKL telah direlokasi kedalam area stadion dekat gor olahraga.
Dengan adanya relokasi tersebut, diharapkan para pedagang bisa lebih tertib dan nyaman serta tata letaknya pun tersusun lebih rapih.
Tentunya hal itu bertujuan untuk tidak mengganggu jalanan umum. Tak sedikit para pedagang yang bersyukur dan ada yang menyambut positif dan negatif.
Salah satu yang menjadi kekhawatiran mereka ialah kehilangan pendapatan harian.
Lokasi baru dalam Stadion Maulana Yusuf ini terkadang dianggap membuat sulit pengunjung yang berakibatkan pendapatan mereka menurun.
Meski memiliki dampak negatif bagi pedagang, adapula yang menyambut positif lantaran dengan adanya relokasi ini pendapatan mereka bisa meningkat.
Salah satunya, pedagang burger yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa dirinya bersyukur dengan tindakan Pemkot Serang.
“Ya Allahamdulilah, mas. Sebelum dipindahin ke dalam semua, kan ga rata tuh yang jajan kebanyakan di luar semua. Kita yang dagang di dalam kebagian,” jelasnya saat dikonfirmasi oleh MediaBanten.com, pada Rabu (1/1/2025).
Dia juga menjelaskan dengan relokasi ini bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pedagang dan pengunjung daripada berdagang di pinggir jalan.
“Iya sekarang enak mas, kan masyarakat gaperlu jajan dipinggir jalan soalnya bikin macet dan kita juga yang dagang lebih tertib,” tandasnya.
Oleh karena itu, relokasi yang dilakukan oleh Pemkot Serang ini harus ada promosi yang efektif kepada masyarakat mengenai hal tersebut.
Hal tersebut berguna menarik minat masyarakat untuk jajan di dalam stadion.
Selain lokasi baru yang belum banyak orang tahu, para PKL mengeluhkan tiket parkir masuk ke Stadion Maulana Yusuf Kota Serang.
Dengan adanya tiket parkir itu, banyak pedagang yang khawatir akibatnya penurunan minat pengunjung untuk berkunjung ke dalam stadion.
Mereka masih khawatir dengan relokasi tersebut bisa membuat kondisi sepi jualan.
Oleh sebab itu, peran Pemkot Serang sangat dibutuhkan untuk saat ini.
Bukan hanya memberikan informasi, melainkan pemkot juga perlu melakukan promosi intensif untuk menarik daya beli masyarakat ke lokasi baru.
Abdul Hadi
