Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banten mengevakuasi satu kru kapal KM Sejati Marina Nusantara yang sakit di bagian barat Perairan Pulau Tunda, Kabupaten Serang, Kamis dini hari (31/10/2024).
“Alhamdulillah, pada pukul 03.35 WIB, kru kapal tersebut berhasil dievakuasi di perairan Banten, di sekitaran perairan Karangantu,” ujar Kepala Siaga dan Operasi Kantor SAR Banten, Hairoe Amir Abyan Binis dalam keterangannya diterima di Serang.
Hairoe menjelaskan evakuasi bermula saat keluarga korban menghubungi BCC (Basarnas Command Center) pada Rabu pukul 23.10 WIB untuk meminta bantuan evakuasi medis.
Evakuasi medis dilakukan terhadap Liang Thai (61 tahun) asal Kampung Baru, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Laporan tersebut diteruskan ke Kantor SAR Banten pada Kamis pukul 00.15 WIB.
“RIB 01 Banten digerakkan menuju ke lokasi evakuasi medis, bersama dengan satu tim penyelamat dan berhasil mengevakuasi korban pukul 03.14 WIB,” ujar dia.
Selanjutnya pukul 04.15 WIB korban dibawa ke RSUD Kota Cilegon dengan menggunakan mobil ambulans, didampingi oleh keluarga korban.
“Dengan berhasil dievakuasinya korban, maka operasi SAR dinyatakan dihentikan dan unsur-unsur potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” ujar Hairoe Amir Abyar Binis.
Sebelumnya, Tim SAR Banten mengevakuasi tiga warga negara asing (WNA) dari Kapal SAMC Transporter yang telah menyelamatkan mereka. Ketiga penumpang itu yakni Steven Foot (67), Ian Harrison (29), dan Richard Hill (65).
Tiga WNA tersebut diselamatkan Kapal SAMC Transporter karena Kapal Yacht Water Music/2BVU5 yang mereka naiki mengalami kerusakan di sebelah barat Pulau Cocos, Australia. Tiga WNA itu selanjutnya dievakuasi oleh tim SAR Banten dari Kapal SAMC Transporter.
Kasi Ops Kantor SAR Banten, Hairu Amir di Serang, Rabu (18/9/2024) mengatakan, permintaan evakuasi disampaikan lewat surel oleh JRCC Australia melalui Basarnas Command Center (BCC) pada Jumat (13/9).
Surel tersebut menyebutkan pada Kamis (12/9/2024) Kapal Yacht Water Music/2BVU5 berbendera Inggris dengan tiga penumpang mengalami masalah di sebelah barat Pulau Cocos, Australia. (Devi Nindy Sari Ramadhan – LKBN Antara)
Editor Iman NR
