Sebanyak 126 sekolah di Kota Tangerang akan mulai pembelajaran tatap muka (PTM) pada Senin 13 September 2021. Pelaksanaan PTM ini ditentukan berdasarkan rekomendasi para camat, lurah beerta RW setempat sesuai lokasi sekolah berada, asessment atau penilaian dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang.
Ke-126 sekolah negeri dan swasta yang akan menggelar PTM terbatas, di antaranya 41 Taman Kanak-Kanak (TK), 45 Sekolah Dasar (SD) dan 40 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin mengatakan, saat ini telah melakukan sosialisasi persoalan protokol kesehatan selama PTM, kepada seluruh stakeholder, mulai dari camat, kepala sekolah hingga pengawas.
“Jadi nanti tahapan sekolah bisa menggelar PTM itu mereka harus mendapat rekomendasi dari camat, lurah dan RW dimana sekolah itu berada. Lalu, mereka harus mengikuti assessment dari Dinas Pendidikan. Akan ada poin-poin yang mereka kumpulkan, jadi belum tentu semua lolos atau mendapat ijin menggelar PTM,” ujarnya, Jumat (10/09/2021).
Jamal mengungkapkan setiap minggunya akan dilakukan evaluasi. Jika hasilnya baik, maka dapat melanjutkan PTM. Begitu juga di tahap kedua hingga tahap ketujuh, total sekolah yang diikutsertakan sama, yaitu 126.
“Harapannya pada tahap terakhir di 25 Oktober 2021, terdapat 1.366 sekolah yang akan menggelar PTM terbatas dengan kapasitas 50% siswa per kelasnya,” ujarnya.
Baca:
- PTM Kota Tangerang Ditargetkan Mulai 13 September 2021
- Murid SMKN 2 Kota Tangerang Diberi Arahan Teknis PTM
Para wali murid juga diberikan kebebasan untuk mengikutsertakan putra-putrinya dalam kegiatan PTM terbatas. Syaratnya, para wali murid membuat surat pernyataan yang menyetujui adanya PTM.
“Kami tidak memaksa semua anak dapat mengikuti PTM. Mereka masih dapat melakukan sekolah secara daring dari rumah. Sistemnya kan nanti bergantian ya, misalnya absen 1 – 18 melakukan PTM, maka absen 19 – 38 belajar dari rumah. Begitu sebaliknya untuk hari-hari selanjutnya,” tuturnya.
SMPN 1 Kota Tangerang merupakan salah satu sekolah yang lulus assesment dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang dan menyatakan siap menggelar PTM terbatas pekan depan. Pihak sekolah juga telah melakukan survey terkait keadaan para peserta didiknya, mulai dari peserta didik dengan komorbid maupun yang sudah menerima vaksin Covid 19.
“Berdasarkan penilaian yang terdiri 24 indikator dan rekomendasi dari pihak kecamatan, kami siap menggelar PTM terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat dan sesuai aturan. Hal ini juga diiringi dari dukungan para wali murid yang mayoritas sebanyak 95% mengijinkan putra-putrinya mengikuti PTM,” ujar Kepala SMP Negeri 1 Kota Tangerang, Mulyono. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: IN Rosyadi)
