Selama 2023 Ada 4 Peristiwa Gerhana Matahari, Ini Kata BMKG
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi ada 4 peristiwa gerhana matahari yang bisa disaksikan di wilayah Indonesia selama tahun 2023.
Keempat peristiwa gerahana matahari itu adalah Gerhana Matahari Hibrid (GMH) pada 20 April 2023, Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5-6 Mei 2023, Gerhana Matahari Cincin (GMC) pada 14 Oktober 2023 dan Gerhana Matahari Sebagian (BGS) pada 29 Oktober 2023.
Rilis BMKG yang dikutip MediaBanten.Com, Sabtu (11/3/2023) menyebutkan, gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan sehingga tidak semuanya sampai ke bumi.
Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase bulan baru dan dapat diprediksi sebelumnya.
Adapun gerhana bulan adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan dan selalu terjadi pada saat fase purnama.
Gerhana Matahari Hibrid terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil dari piringan matahari.
Dan di tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi sama dengan piringan Matahari.
Akibatnya, saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya, sedangkan di tempat tertentu lainnya, matahari seakan-akan tertutupi Bulan.
Sehingga Gerhana Matahari Hibrid terdiri dari dua tipe gerhana, Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total.
Terdapat tiga macam bayangan bulan yang terbentuk saat GMH, yaitu antumbra, penumbra, dan umbra.
Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Cincin. Sementara di wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa Gerhana Matahari Sebagian.
Kemudian di daerah tertentu lainnya yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Total. (Rilis BMKG)
Editor Iman NR