Shin Tae yong dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Pemecatan ini diumumkan oleh Ketum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2024).
“Tentunya ini merupakan keputusan yang sudah kami dapatkan, dan kami mengucapkan terimakasih kepada kinerja coach STY selama ini. Hubungan saya dengan coach sangat baik, dan kita lakukan yang terbaik untuk program – program yang dikehendaki,” jelasnya.
Mengenai dinamika Timnas Indonesia, kata Erick Thohir, pihaknya pun tetap mengevaluasi dan perlunya pimpinan yang bisa menerapkan strategi yang tentu akan disepakati oleh para pemain.
“Perlunya ada pimpinan yang bisa menerapkan strategi yang tentu bisa disepakati oleh para pemain, komunikasi yang baik dan implementasi harus lebih baik.
Sebelum Shin Tae yong dipecat, Erick Thohir memastikan STY sudah mendapatkan pemberitahuan dari PSSI, lewat Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengenai pemecatan dari kursi pelatih.
“Kami juga sudah bertemu dengan coah STY tadi pagi. Sudah diterima suratnya, nanti ada proses berikutnya soal hubungan kita yang sudah berakhir dan saya ucapkan terima kasih,” ungkapnya.
Juru taktik asal Korea Selatan ini sudah melatih Timnas Indonesia sejak 2020.
Pelatih berusia 54 tahun ini berhasil merubah peringkat FIFA Indonesia dari 174 menjadi 127 dunia.
STY memang sangat berjasa bagi Garuda lantaran berbagai pencapaian pun telah berhasil.
Bahkan, STY kali pertamanya mengantarkan Indonesia lolos ke-16 Piala Asia dalam sejarah.
Bukan hanya itu, STY pun mampu membuat Garuda Muda menjadi semifinal Piala Asia 2024.
Selain itu, Garuda pun hampir menembus Olimpiade, namun kalah dari Guinea dalam babak akhir play-offs.
Salah satu prestasi terbaiknya yaitu membuat Timnas Indonesia terbang lebih tinggi dengan menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona asia.
Tentunya, Rizky Ridho dan kawan – kawan mengunci tempat di putaran final Piala Asia 2027.
Editor: Abdul Hadi
