Kesehatan

SRI Kembali Selamatkan Warga Baduy Korban Gigitan Ular Tanah

Sahabat Relawan Indonesia (SRI) kembali menyelamatkan warga pedalaman Baduy, Kabupaten Lebak, Banten yang menjadi korban gigitan ular tanah dan selanjutnya mendapatkan penanganan di RSUD Banten.

“Selama bulan Juli 2024 sudah dua warga yang menjadi korban gigitan ular yang mematikan itu di kawasan hutan Baduy,” kata Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI), Muhammad Arif Kirdiat dalam keterangan tertulis di Rangkasbitung, Lebak, Minggu (14/7/2024).

Korban gigitan ular tanah terakhir yang dirujuk ke RSUD Banten itu bernama Rudi (46) warga Cibengkung Pasar, Desa Bojongmenteng atau kawasan yang berdekatan dengan pemukiman Baduy Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak.

Warga Baduy tersebut digigit ular tanah di kawasan hutan pemukiman Baduy, Sabtu (13/7). Selanjutnya kasus tersebut dilaporkan ke Kepala Desa Bojongmenteng dan demi penanganan maksimal di bawa ke RSUD Banten.

“Kami merujuk korban dan langsung ditangani di IGD RSUD Banten dengan menerima pengobatan anti bisa ular (ABU),” kata Arief menambahkan.

Menurut dia, korban gigitan ular berbisa itu tidak memiliki BPJS Bidang Kesehatan, namun demikian pihak RSUD Banten menerima pasien tersebut dengan melengkapi Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

“Kami semua pasien warga Baduy maupun tetangga kawasan Baduy jika mereka menjadi korban gigitan ular berbisa dirujuk dengan menyertakan SKTM, karena sudah bekerja sama antara SRI dan RSUD Banten,” katanya menjelaskan.

Ia mengatakan, selama ini masyarakat Baduy maupun tetangga pemukiman Baduy diminta mewaspadai gigitan ular berbisa, terlebih saat musim hujan karena ular berkeliaran di jalan dan permukiman penduduk.

Saat ini kasus korban gigitan ular tanah di kawasan Baduy cukup menonjol dan dalam sebulan antara tiga sampai lima orang.

Sementara itu, Rudi, seorang korban mengatakan dirinya saat itu melintasi perkampungan Baduy, namun tiba-tiba digigit ular berbisa.

Sebelumnya, dua warga Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten digigit ular berbisa jenis ular tanah saat tengah melakukan pembersihan rerumputan di lokasi ladang pertanian di daerah itu (Baca: Warga Baduy Digigit Ular Tanah Berbisa Saat Bersihkan Ladang).

“Beruntung, kedua korban gigitan ular mematikan itu cepat ditangani tenaga medis, sehingga tidak menimbulkan kematian,” kata Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat saat dikonfirmasi di Rangkasbitung, Selasa (14/5/2024).

Kedua korban gigitan ular tanah yakni Sarman (16) warga Kampung Cisagu dan Sanih (16) warga Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak. (Mansyur Suryana – LKBN Antara)

Editor Iman NR

Berita ini merupakan bagian kerjasa diseminasi LKBN Antara dengan MediaBanten.Com

Iman NR

Back to top button