EdukasiIndustri

Suzuki Gelar Kompetisi Mekanik Antar SMK Setiap Tahun

Suzuki Indonesia secara konsisten melakukan berbagai upaya edukasi kepada para siswa lewat program Suzuki Peduli Pendidikan. Di antaranya menggelar Kompetisi Mekanik Antar SMK yang telah berlangsung selama 3 tahun terakhir.

Melalui Kompetisi Mekanik Antar SMK ini Suzuki menyasar insan muda khususnya siswa SMK yang menempuh studi di bidang Teknik Kendaraan Ringan (TKR) untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang siap bersaing di lapangan pekerjaan.

Alasannya, peningkatan keterampilan generasi penerus bangsa merupakan tanggung jawab yang harus diupayakan bersama baik dari pemerintah maupun pihak swasta.

Sebagai salah satu perusahaan otomotif di tanah air, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memiliki visi untuk turut membangun generasi penerus, salah satunya lewat kontribusi di bidang pendidikan.

“Dukungan kami realisasikan dengan berbagai upaya salah satunya memperkenalkan dunia industri khususnya otomotif agar semakin banyak insan muda yang kompeten dan siap bersaing di lanskap industri,” kata Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT SIS dalam rilis yang diterima MediaBanten.Com, Sabtu (18/11/2023).

Selama 3 tahun terakhir kami telah rutin mengadakan Kompetisi Mekanik Antar SMK dengan total partisipan 188 SMK yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pada tahun 2023 ini saja tercatat 136 SMK dari beberapa wilayah seperti Bandung, Semarang, Bangka Belitung, Lampung, Bali, Jakarta, Bekasi, Sulawesi, dan lainnya.

Kompetisi itu dilakukan melalu jaringan dealer Suzuki di seluruh Indonesia dengan menguji kemampuan teori, praktik tune upa mesin, pengecekan rem dan lainnya.

SMK yang bisa mengikuti kontes merupakan sekolah yang memiliki jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) atau SMK yang bekerjasama dengan jaringan dealer resmi Suzuki.

Kesuksesan rutinitas penyelenggaraan kontes seperti yang telah dilaksanakan di Semarang dan Bangka Belitung menjadi inspirasi untuk menyelenggarakan hal serupa di beberapa kota lainnya pada tahun 2023 ini seperti Bali, Jakarta, Bekasi, Tangerang dan lainnya.

Pada beberapa daerah, program ini dinamakan Lomba Kompetisi Siswa (LKS) karena dijalankan dalam kolaborasi dengan pemerintah setempat, sebagai bagian dari aksi pengembangan pendidikan daerah.

PT SIS turut mendukung melalui beberapa hal yaitu memberikan pembinaan dan pelatihan berkala kepada para kontestan dan guru SMK, turut serta dalam proses penilaian para kontestan dan hadiah berupa unit mobil dan mesin Suzuki.

Untuk kriteria penilaian, Suzuki menerapkan prinsip 5S yaitu Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), dan Shitsuke (Rajin).

Selain itu penilaian juga ditentukan oleh keterampilan peserta dalam menjalankan prinsip safety, serta kemampuan teori dan praktik untuk melakukan servis berkala (periodical maintenance service).

Selain Kompetisi Mekanik Antar SMK, Suzuki juga melakukan donasi unit mobil, mesin, dan alat produksi yang masih memiliki nilai guna tinggi untuk pembelajaran.

Pada tahun 2021 – 2022 Suzuki telah mendonasikan 11 mesin CNC dan beberapa peralatan produksi seperti jig, guntry, h beam, dan sebagainya ke sekolah kejuruan terpilih yang ada di Indonesia.

Suzuki Indonesia juga membuka akses bagi sekolah dan universitas yang ingin berkunjung ke pabrik Suzuki dan belajar alur produksi kendaraan Suzuki.

Pada tahun 2023 ini terhitung sejumlah lebih dari 3.500 siswa dari 52 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia telah berkunjung dan menyaksikan langsung standar operasional dan produk yang dihasilkan dari pabrik Suzuki yang berlokasi di Cikarang, (Siaran Pers Suzuki Indonesia)

Editor Iman NR

Iman NR

Back to top button